Kecemasan dan Kafein Memiliki Hubungan Erat, Simak Penjelasannya

- 11 Maret 2023, 12:08 WIB
Ketahui hubungan antara kopi dan kecemasan menurut para ahli
Ketahui hubungan antara kopi dan kecemasan menurut para ahli /Daria Obymaha/Pexels

Baca Juga: Apakah Cokelat Panas Mengandung Kafein? Begini Perbandingan dengan Minuman Lainnya

Menurut sebuah studi tahun 2019 di American Journal of Clinical Nutrition, orang yang sensitif terhadap efek kafein dapat memetabolisme lebih lambat daripada yang lain, yang berarti kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.

Konsumsi kafein secara teratur dapat membuatmu berada dalam lingkaran setan jika kamu rentan terhadap perasaan cemas setelah minum kopi.

"Mungkin, seseorang mengalami serangan kecemasan, tidak bisa tidur di malam hari karena kecemasan yang disebabkan oleh kafein, merasa sangat berenergi di pagi hari, kemudian minum kopi untuk bangun dan kemudian memulai siklus lagi,” lanjut Bowling dalam penjelasannya.

Untuk itu, Bowling menyarankan bahwa kamu bisa membuat jurnal atau catatan kecil dalam mengkonsumsi kopi.

Selain menghitung setiap cappucino dan latte yang kamu minum, lacak sumber kafein lain yang mungkin dikonsumsi, seperti kopi tanpa kafein, cola, cokelat, obat pereda nyeri yang dijual bebas, dan minuman berenergi.

Minggu berikutnya, hilangkan berhenti mengkonsumsi kafein sambil menjaga sisa diet dan aktivitasmu tetap sama.

Baca Juga: Apa Itu Kafein, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

Selain itu, kamu juga bisa mengurangi konsumsi kafein dengan cara seperti ini:

Menurut ulasan Journal of Caffeine Research, mengurangi kafein secara perlahan dengan menurunkan dosis dapat membantu mengurangi gejala seperti sakit kepala, kelelahan, sulit berkonsentrasi.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x