Network
ZONABANTEN.com — Sahur di bulan Ramadan adalah kegiatan yang dianjurkan untuk umat Islam. Sebab, sahur adalah waktu yang tepat untuk mengisi tubuh dengan makanan dan minuman bernutrisi.
Namun, mengonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti kopi ternyata tidak dianjurkan saat sahur. Hal ini penting untuk diketahui karena banyak orang yang minum kopi saat sahur dengan alasan mencegah rasa kantuk pada siang hari.
Kopi bersifat diuretik atau dapat mengeluarkan cairan tubuh sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan dehidrasi berlebihan bila mengonsumsinya saat sahur.
Selain itu, menurut seorang pakar kesehatan, Ari Fahrial Syam, mengonsumsi kopi saat sahur dapat memberikan efek buruk terhadap ketersediaan air dalam tubuh.
"Kami tidak menganjurkan siapa pun minum kopi saat sahur, karena minuman itu akan memberi efek buang air kecil yang berlebihan," katanya.
Baca Juga: 5 Tips Puasa bagi Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Hindari Minuman Berkafein
Mengutip dari laman Dinas Kesehatan Yogyakarta, kafein dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah. Alhasil, kandung kemih tidak dapat menampung terlalu banyak cairan di dalamnya sehingga dapat berefek pada beser atau sering buang air kecil.
Waktu Minum Kopi yang Tepat saat Ramadan
Jumlah kafein yang disarankan dalam satu hari hanya sekitar 400 miligram per orang atau sekitar 4-5 cangkir kopi sehari. Namun, di bulan Ramadan, kurangi jumlah kafein menjadi 200-300 miligram.
Jika Anda ingin mengonsumsi kopi di bulan Ramadan, waktu yang tepat adalah saat berbuka puasa dan setelah makan besar, cukup minum secangkir kopi saja. Sebaiknya kurangi jumlah kafein dan perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi.
Baca Juga: Cuman Pake Teflon, Resep Chocolate Cookies tanpa Telur, Oven, dan Mixer, Cocok Jadi Kue Lebaran!
