Sering Diabaikan, Begini Gejala dan Cara Terbaik Menghadapi Anxiety

- 6 Maret 2023, 11:50 WIB
Gejala dan cara menghadapi anxiety
Gejala dan cara menghadapi anxiety /TheDigitalArtist/Pixabay

ZONABANTEN.com - Berikut gejala dan cara terbaik untuk menghadapi anxiety atau gangguan kecemasan. Mungkin, di antara kita ada yang sering mengalami rasa khawatir, gelisah, bahkan sulit untuk berkonsentrasi. Jika mengalami hal ini, bisa jadi termasuk dalam gangguan anxiety atau kecemasan berlebihan.

 Baca Juga: 10 Trik Mengolah Pikiran Ketika Anxiety Menyerang, Salah Satunya dengan Journaling

Gangguan kesehatan mental pada kecemasan yang berlebihan ini tentunya harus dipahami seperti apa dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan yang dijalani.

Kecemasan yang berlebihan atau anxiety adalah sebuah perasaan takut dari waktu ke waktu. Tanda dari anxiety ini biasanya timbul dalam pikiran untuk ‘lawan atau lari’ dalam masalah yang sedang dihadapi.

Jika kecemasan yang dihadapi ini seperti gugup saat berhadapan dengan ujian, maka kecemasan ini merupakan kecemasan yang sehat, bukan penyakit.

Sedangkan, kecemasan yang dimasukkan dalam kategori kesehatan mental adalah perasaan cemas yang timbul dari pikiran dan perasaan, seperti merasa bahwa semua orang sedang mengejek. Bisa juga merasakan gemetar yang berlebihan hanya karena mendengar telepon berbunyi.

Gangguan kecemasan yang berlebihan dalam kategori kesehatan mental sering kali mengganggu aktivitas normal yang dilakukan. Berikut ini gejala gangguan kecemasan berlebihan atau anxiety:

Baca Juga: Amalkan 3 Hal Ini kata Ustadz Adi Hidayat, Kecemasan atau Anxiety Insya Allah Hilang!

1. Gejala kognitif, seperti memiliki rasa takut kehilangan kendali, takut "menjadi gila". Timbulnya pikiran yang menakutkan, konsentrasi dan ingatan yang buruk, dan kesulitan berbicara.

2. Tiba-tiba berkeringat, jantung berdebar kencang, nyeri atau tekanan dada, pernapasan dangkal, dan sakit perut dan diare.

3. Gejala perilaku, biasanya akibat kecemasan yang datang timbul keinginan untuk menghindari situasi, adanya rasa gelisah, agitasi, mondar-mandir, dan hiperventilasi.

4. Gejala afektif, tiba-tiba merasa gugup, tegang, dan frustrasi.

Perasaan kecemasan yang berlebihan atau anxiety tentunya juga dapat diobati, berikut caranya mengobatinya: 

1. Terapi

Dilakukan untuk mengobati dari adanya gejala kognitif. Terapi ini dilakukan pada fokus untuk merubah perilaku.

Baca Juga: Hati-hati! 3 Kondisi Ini Dapat Memicu Timbulnya GERD, Anxiety Salah Satunya

Hal ini dilakukan untuk membantu dalam mengatasi ketakutan rasional dalam lingkungan yang aman.

Terapi dianggap sangat efektif untuk mengatasi kecemasan yang berlebihan atau Anxiety.

2. Metode Pengurangan Stress

Metode pengurang stress ini bisa dilakukan di rumah, seperti yoga, meditasi, dan mindfulness.

Penggunaan metode ini telah terbukti efektif dalam mengendalikan gejala kecemasan yang berlebihan atau anxiety.

3. Olahraga

Dengan melakukan olahraga merupakan cara bebas lain untuk mengelola gejala kecemasan. Olahraga yang ringan juga dapat mengurangi stress, seperti dengan jalan kaki singkat dapat meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Sering Alami Cemas Berlebihan? Hati-hati Anxiety dan Panic Attack, Simak Tips Mengatasinya

4. Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan untuk suasana hati, obat penenang ringan untuk mengurangi kepanikan, alat bantu tidur dapat mengobati gejala jantung berdebar dan gemetar.

Semua hal tersebut dapat dianggap sebagai alat untuk mengatasi gejala, meskipun penyebab dasar dari gejala tersebut tidak bisa diobati.

5. Suplemen Herbal dan Pengobatan Alami

Mengkonsumsi suplemen seperti asam lemak omega 3 juga dapat membantu. Tentunya, hal ini harus sesuai dengan resep dokter.

Dari banyaknya hal yang dapat menyebabkan kesehatan mental dalam gangguan kecemasan yang berlebihan atau anxiety, ada berbagai cara juga untuk mengatasi hal tersebut.

Berikut ini tips sederhana untuk mengatasinya:

Baca Juga: Mengalami Anxiety dan Gangguan Panik? Lakukan 5 Cara ini untuk Mengelolanya

1. Istirahat

Jika kecemasan yang datang membuat diri ingin segera lari, maka istirahatlah sebentar untuk sekadar mengambil napas agar kewaspadaan yang dirasa hilang.

2. Tetap Bergizi

Dari perasaan cemas, nafsu makan tentunya akan berkurang. Hal ini akan menimbulkan perasaan gelisah menjadi lebih buruk.

Menjaga makan agar tetap bergizi pastinya akan mengurangi kecemasan yang timbul.

3. Cabut dari Media Sosial

Media sosial adalah sumber kecemasan yang terbukti bagi banyak orang, tetapi media sosial juga punya pengaruh agar tetap bisa berkomunikasi dengan banyak orang.

Baca Juga: Anxiety Disorder: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Tetapi, jika dari media sosial tersebut semakin meningkatkan kecemasan maka sebaiknya pergi sebentar dari media sosial tersebut sampai benar-benar teratasi kembali.

4. Tidur yang Cukup

Kecemasan yang berlebihan atau anxiety bisa menyebabkan sulit tidur dan kurang tidur. Hal ini akan membuat gejala kecemasan yang datang menjadi lebih buruk.

Untuk menghindari hal itu, tentunya perlu tidur yang cukup agar kecemasan yang datang dapat mereda.

5. Terhubung dengan Orang Lain

Ketika kecemasan atau anxiety itu muncul, bisanya sangat ingin sekali sendirian. Cobalah untuk bicaralah dengan teman dan keluarga atau orang-orang yang bisa dijadikan sebagai pendukung.

Itulah gejala dan cara terbaik menghadapi anxiety atau gangguan kecemasan berlebihan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah