Mengalami Anxiety dan Gangguan Panik? Lakukan 5 Cara ini untuk Mengelolanya

- 20 Februari 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi Anxiety, gangguan panik
Ilustrasi Anxiety, gangguan panik /Pixabay

ZONABANTEN.com -  Anxiety atau gangguan kecemasan adalah bila seseorang mengalami kekhawatiran yang berlebihan dan memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Anxiety ini bisa menyebabkan gangguan panik pada penderitanya, tandanya jika seseorang mengalami serangan panik atau perasaan takut yang intens.

Dikutip ZONABANTEN.com dari The Healthy, Menurut Institut Nasional Kesehatan Mental, Anxiety adalah penyakit mental yang paling umum di Amerika Serikat, memengaruhi 40 juta orang dewasa (18 persen dari populasi).

Baca Juga: Anxiety Disorder: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

"Gejala gangguan kecemasan berkisar di sekitar suasana hati, kognitif, dan gejala fisik," jelas Joel Sherrill PhD, wakil direktur Divisi Layanan dan Penelitian Intervensi di Institut Nasional Kesehatan Mental.

Gejala anxiety adalah mulai dari perasaan gelisah atau sulit berkonsentrasi, hingga ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.

Orang yang mengalami kecemasan atau serangan panik, mereka seringkali tidak menyadari gejalanya selama berbulan-bulan.

Nah, jika anda merasa mengalaminya dan baru sadar, maka berikut ini adalah 5 cara untuk mengelola gangguan kecemasan dan serangan panik.

1. Singkirkan kemungkinan lain

Kondisi fisik lainnya, serta efek samping obat tertentu, dapat meniru gejala gangguan kecemasan dan serangan panik.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab Separation Anxiety Disorder Pada Anak, Kenali Sebelum Terjadi!

“Siapa pun yang mengalami gejala yang intens atau berlebihan, terutama jika mereka baru, harus mencari nasihat medis untuk memastikan mereka mengesampingkan penyebab fisik,” kata Dr. Sherrill.

2. Sadari bahwa Anda tidak dalam bahaya

Kecemasan dapat terjadi dalam banyak cara, seperti kecemasan perpisahan, kecemasan sosial, fobia, dan serangan panik.

Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika, ini adalah reaksi biologis normal, cara tubuh memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres, yang mempersiapkan kita untuk bertindak cepat sehingga kita terhindar dari bahaya.

Namun ketika kecemasan menjadi luar biasa dan mulai mengganggu kehidupan kita sehari-hari, itu menjadi gangguan kecemasan.

3. Bernapaslah dengan tenang dan perlahan

Orang yang menderita kecemasan dan serangan panik sering mengalami nyeri dada, yang disebabkan oleh hiperventilasi dan otot-otot yang tegang di dada, jelas Karen Cassiday, PhD, ACT, presiden Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika.

Orang cenderung bernapas dengan cepat ketika mereka sedang cemas, hal itu bisa membuat pusing dan menyebabkan lebih banyak kecemasan.

"Jika Anda bernapas dengan kecepatan enam hingga delapan napas per menit, itu memberi isyarat pada tubuh Anda bahwa semuanya baik-baik saja," ucap Cassiday.

4. Jaga pola makan sehat

Menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan sehat dapat membantu meminimalisir kecemasan dan stres.

Baca Juga: Anxiety Pasca Pandemik COVID-19 Dunia, Sebuah Harapan yang Diselimuti Ketakutan

Memastikan untuk tidak melewatkan jam makan juga sangat penting, karena bisa menghindari penurunan gula darah.

Kekurangan gula darah dapat menyebabkan anda merasa gelisah dan memperburuk kecemasan.

5. Berolahraga secara teratur

Semua orang tentu tahu bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.

penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik tingkat rendah berhubungan dengan kecemasan.

Para Peneliti juga telah menemukan bahwa olahraga seperti lari mengaktifkan bahan kimia otak yang dapat mengurangi kecemasan.

Setelah melakukan 5 cara di atas, semoga dapat membantu anda untuk lebih tenang dalam menghadapi anxiety dan gangguan panik.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x