Berikut ini jenis-jenis depresi dan penjelasannya:
1. Major Depressive Disorder (MDD)
Seseorang juga dapat menjadi depresi karena peristiwa atau perubahan kehidupan yang penuh tekanan.
Misalnya kematian orang yang dicintai, melalui perceraian atau putusnya hubungan, hubungan atau ketidakpuasan kerja, kehilangan pekerjaan, berurusan dengan rasa sakit fisik kronis atau anak yang sudah dewasa meninggalkan sarang, dan lain sebagainya.
Peristiwa atau perubahan kehidupan itu, bersama dengan persepsi negatif individu, pemikiran yang merugikan diri sendiri, dan keyakinan yang dapat muncul dari peristiwa, yang akan mengubah keseimbangan kimiawi di otak.
Pada tingkat yang lebih rendah, genetika juga dapat berkontribusi terhadap depresi.
Namun, persepsi negatif seseorang, pemikiran negatif yang meresap, dan keyakinan yang merugikan diri sendiri menjadi dampak terbesar dalam menghasilkan suasana hati yang tertekan.
Berikut ini gejala umum depresi MDD meliputi:
Baca Juga: Depresi Kerja: Bagaimana Cara Mengelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja? Simak di Sini
- Kehilangan kesenangan