ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendapatkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar Rp6 miliar karena dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerahnya hingga mencapai 0,43 persen pada Maret 2023.
Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, menerima penghargaan itu dari Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (TNP2K), Ma’ruf Amin. Penghargaan ini diserahkan di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Menurut Al Muktabar, insentif fiskal itu akan digunakan untuk menggencarkan program-program pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten, sesuai arahan yang disampaikan Ma’ruf Amin.
“Sebagai bentuk tindak lanjut dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem. Kita konsisten untuk itu,” katanya.
Al Muktabar menambahkan, insentif fiskal ini akan dialokasikan untuk membangun rumah layak huni, memperbaiki sistem sanitasi, meningkatkan sarana-prasarana pendidikan, dan menyediakan makanan bagi warga Provinsi Banten yang membutuhkannya.
Baca Juga: Dukung Pemilu 2024, Al Muktabar Hibahkan Rp257 Miliar untuk KPU dan Bawaslu Banten
“Kita sudah melakukan langkah-langkah terukur, baik dari dana insentif fiskal maupun dukungan dari APBD,” ujarnya.
Provinsi Banten adalah satu dari tujuh provinsi yang mendapatkan penghargaan berupa dana insentif fiskal dari Pemerintah Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenKo PMK) mencatat, angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten mencapai 0,43 persen pada Maret 2023, di bawah angka kemiskinan ekstrem skala nasional yang mencapai 1,1 persen.
“Meskipun begitu, penghargaan ini bukan tujuan utama kita, karena kita akan terus melakukan berbagai upaya agar kemiskinan ekstrem ini bisa 0 persen pada tahun 2024, sesuai target dari Bapak Presiden RI,” tuturnya.
Sementara itu, Ma’ruf Amin menegaskan, seluruh kepala daerah di Indonesia harus terus berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing agar kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud.