Network
ZONABANTEN.com – Lima desa di Kabupaten Lebak dinyatakan rawan pangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berupaya mengatasi persoalan tersebut untuk menghindari kelaparan dan kemiskinan ekstrem.
Suharyana, Kepala Bidang Distribusi dan Sumber Daya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya mampu menangani persoalan di kelima desa tersebut dengan baik.
“Penanganan di lima desa rawan pangan itu berjalan baik dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Desa (OPD),” katanya, dilansir dari Kabar Banten pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Suharyana mengungkapkan bahwa lima desa di Kabupaten Lebak yang rawan pangan adalah Desa Parungsari dan Desa Pamindangan di Kecamatan Wanasalam, Desa Tanjungsari Indah di Kecamatan Gunungkencana, Desa Parungkujang di Kecamatan Cileles, dan Desa Margaluyu di Kecamatan Sajira.
Meski dinyatakan rawan pangan, Suharyana mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan mengenai warga yang mengalami kelaparan di kelima desa tersebut.
Baca Juga: Produksi Gula Aren di Kabupaten Lebak Tertinggi se-Provinsi Banten, Rata-Rata 12 Ton per Hari
“Kami meyakini lima desa yang dipetakan rawan pangan itu bisa ditangani dengan optimal sehingga persediaan pangan melimpah,” ujarnya.
Menurut Suharyana, Pemkab Lebak terus berupaya meningkatkan produksi pangan dan produktivitas lahan di Kabupaten Lebak.
Lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif dan terlantar kini menjadi lahan penghasil pangan yang memberikan pendapatan kepada masyarakat Lebak.
Suharyana menuturkan bahwa faktor penyebab kerawanan pangan di kelima desa tersebut di antaranya adalah terbatasnya lahan pangan dan tidak seimbang dengan jumlah penduduk.
