Network
Ia pun akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis atas luka bakarnya tersebut.
Dirinya diketahui merupakan seorang yatim, sang ibu diketahui telah meninggal beberapa waktu lalu. Ia selama ini hidup bersama dengan sang ayah serta para keluarganya yang lain.
Sebelumnya, diberitakan, pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi tersebut berlangsung, setidaknya terdapat 75 orang lainnya yang masih melakukan perjalanan pendakian.
Dari jumlah tersebut dikabarkan 23 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 52 sisanya selamat dan ada beberapa yang masih dirawat di rumah sakit.
Namun, kini Ife menambah daftar korban meninggal atas insiden erupsi Gunung Marapi tersebut, tentu hal ini menambah rasa duka masyarakat Indonesia.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu kabarnya memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada hari Minggu, 3 Desember 2023.
Kejadian ini pun sangat mengejutkan banyak pihak, karena terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan puluhan pendaki turut menjadi korbannya.
Kabar meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife ini tentunya menyisakan duka mendalam bagi para keluarga dan kerabat terdekatnya, banyak masyarakat yang turut mendoakan dan mengucapkan rasa belasungkawa atas berita tersebut.***
