ZONABANTEN.com - Salah satu korban selamat dari letusan Gunung Marapi Sri Wahyuni mengatakan, sempat melihat seorang pendaki yang melempari batu ke dalam kawah sebelum terjadinya erupsi.
Imbas dari erupsi Gunung Marapi tersebut banyak para pendaki yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
Bahkan beberapa pendaki mengatakan dirinya mengalami trauma atas insiden tersebut selama satunya Sri Wahyuni.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, 11.209 WNI di Mesir Akan Lakukan Pemungutan Suara Pada 10 Februari 2024
Sri Wahyuni merupakan pendaki asal Pekanbaru yang ada saat peristiwa erupsi Gunung Marapi dirinya beserta 9 orang rombongannya tengah melakukan pendakian ke puncak.
Beruntung dirinya masih bisa menyelamatkan diri dan pulang dengan selamat.
Mengutip dari laman RRI, Sri Wahyuni pun turut menceritakan kronologis dirinya meyelamatkan diri saat erupsi Gunung Marapi terjadi, dirinya juga menyebut sempat melihat seorang pendaki yang kedapatan melempar batu ke dalam kawah, dari kejadian tersebut ia pun mencurigai jika hal tersebut menjadi penyebab letusan.
Kronologi Erupsi Gunung Marapi
Belakangan ini berita mengenai Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi perbincangan hangat masyarakat, pasalnya gunung berapi aktif tersebut baru saja mengalami peristiwa erupsi.
Gunung Merapi mengalami erupsi pada 3 Desember 2023 lalu, tepatnya yakni pukul 15.00 waktu setempat.