Faktanya, ada sekitar sepuluh juta orang yang meninggal setiap tahun karena kanker.
Salah satu cara pencegahan kanker adalah dengan menjalankan puasa. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan risiko kanker karena dapat memperlambat kemampuan sel kanker untuk beradaptasi dan menyebar.
Sel kanker memakan glukosa yang mereka konsumsi lebih dari sel normal. Di sinilah puasa berperan, itu membantu mengurangi kadar glukosa dalam darah, mengakibatkan ketidakmampuan sel kanker untuk tumbuh.
Belum lagi puasa juga bisa membantu efek pengobatan kanker.
Baca Juga: 5 Keutamaan yang Didapat dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023
7. Menurunkan Risiko Masalah Kardiovaskular
Ketika kamu meningkatkan tekanan darah dan kadar insulin, kamu juga meningkatkan risiko terkena masalah kardiovaskular seperti stroke, penyakit aorta, dan gagal jantung kongestif.
Menurut laporan dari American Heart Association, menurunkan risiko masalah kardiovaskular juga bagus untuk penderita diabetes tipe 2 karena kebanyakan dari mereka meninggal akibat penyakit jantung, terutama pada orang dewasa.
Puasa dapat mengurangi tingkat gagal jantung yang lebih rendah, rentang hidup yang lebih lama, dan sindrom metabolik.
Ini membantu meringankan dan memperbaiki gejala umum penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak perut dan kadar lemak darah yang tidak normal. Semua ini berkontribusi pada memburuknya kesehatan jantung dan diabetes.