ZONABANTEN.com - Mengidam didefinisikan sebagai keinginan atau kerinduan yang intens, mendesak atau tidak normal.
Perasaan ini terjadi pada seseorang yang menginginkan sesuatu yang berhubungan dengan makanan.
Beberapa orang percaya bahwa mengidam disebabkan oleh kekurangan nutrisi dan memandangnya sebagai cara tubuh untuk memperbaiki atau memenuhinya.
Namun, sebagian bersikeras bahwa tidak seperti kelaparan, mengidam sebagian besar tentang apa yang diinginkan otak Anda, daripada apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda.
Baca Juga: Runtuhnya Apartemen Gwangju Ingatkan Tragedi Kelam Mall Sampoong yang Tewaskan 502 Orang
Semakin banyak orang percaya bahwa mengidam makanan adalah cara alami tubuh untuk memenuhi kebutuhan makanan yang kaya nutrisi.
Misalnya, mengidam cokelat yang sering dikaitkan dengan kadar magnesium yang rendah. Sedangkan mengidam daging atau keji sering dikaitkan dengan tanda kadar zat besi atau kalsium yang rendah.
Memenuhi hasrat Anda diyakini dapat membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan memperbaiki kekurangan nutrisi.
Dalam beberapa kasus, mengidam mungkin mencerminkan asupan nutrisi yang tidak mencukupi.
Baca Juga: Link Video Belatung Tanpa Sensor Heboh di TikTok Diburu Netizen Indonesia, Memangnya Isinya Apa?
Pica, suatu kondisi dimana seseorang mendambakan zat non-nutrisi, seperti es, tepung jagung, soil.
Pica paling sering terjadi pada wanita hamil dan anak-anak, penyebab pastinya saat ini tidak diketahui. Namun, kekurangan nutrisi dianggap berperan.
Studi mengamati bahwa individu dengan gejala pica sering memiliki kadar zat besi, seng atau kalsium yang rendah.
Ada juga penelitian yang mengatakan hal ini tidak berkaitan dengan kekurangan nutrisi, dan yang lainnya. Sehingga, para peneliti tidak dapat secara pasti mengatakan bahwa kekurangan nutrisi menyebabkan mengidam terkait pica.
Baca Juga: Wow Hebat! China Bangun ‘Bulan Buatan’, Untuk Apa Ya?
Kekurangan natrium juga dikaitkan dengan mengidam. Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan diperlukan untuk kelangsungan hidup.
Individu yang kekurangan natrium sering melaporkan keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan asin.
Namun, penting untuk diingat bahwa kekurangan natrium cukup jarang terjadi. Faktanya, kelebihan natrium lah yang paling sering terjadi, terutama di negara maju di dunia.
Menurut penelitian, keinginan mengidam seseorang dan frekuensinya sebagian besar dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Baca Juga: Piala Afrika: CAF Tolak Aubameyang bermain, Rudiger Dukung Sierra Leone
Misalnya, wanita tampaknya dua kali lebih mungkin mengalami mengidam makanan dibandingkan pria.
Kekurangan nutrisi juga akan memprediksi bahwa wanita hamil akan mendambakan makanan kaya nutrisi, terutama selama tahap akhir perkembangan bayi ketika kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan paling tinggi.
Namun, penelitian melaporkan bahwa wanita cenderung mendambakan makanan tinggi karbohidrat, tinggi lemak, dan cepat saji selama kehamilan, daripada makanan yang kaya nutrisi.
Mengidam kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor selain kekurangan nutrisi, seperti berikut ini:
Baca Juga: Sinopsis Film The Ninth Passenger, Cinta Laura Adu Akting dengan Bintang Hollywood
- Pikiran yang ditekan: Melihat makanan tertentu yang dilarang atau menekan keinginan untuk memakannya sering kali meningkatkan keinginan untuk memakannya.
- Asosiasi konteks: Dalam beberapa kasus, otak mengasosiasikan makan makanan dengan konteks tertentu, seperti makan popcorn saat menonton film.
- Suasana hati tertentu: Mengidam makanan dapat dipicu oleh suasana hati tertentu. Salah satunya adalah "comfort food" yang sering diidamkan saat ingin mengatasi suasana hati yang negatif.
- Tingkat stres yang tinggi: Individu yang stres memiliki keinginan yang lebih tinggi, dibandingkan mereka yang tidak stres.
Baca Juga: Artis yang Diduga Cucu Pimpinan PKI, Kini Diciduk Polisi Karena Kasus Narkoba
- Kurang tidur: Tidur terlalu sedikit dapat mengganggu kadar hormon, yang dapat meningkatkan kemungkinan mengidam.
- Hidrasi yang buruk: Minum terlalu sedikit cairan dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam pada beberapa orang.
- Protein atau serat tidak tercukupi: Protein dan serat membantu Anda merasa kenyang. Makan terlalu sedikit dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam.
Jika ingin mengurangi mengidam cobalah untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan teratur, minum cukup air, tidur yang cukup, dan secara teratur lakukan aktivitas penghilang stres, seperti yoga atau meditasi.***