Network
ZONABANTEN.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, telah menetapkan seorang mantan pegawai pemerintah di Pemerintahan Kecamatan Solear dengan inisial DS sebagai tersangka dalam sebuah kasus administratif terkait dugaan penyalahgunaan program bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2021.
Kepala Seksi Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Fariando Rusman, menyampaikan di Tangerang pada hari Rabu bahwa penetapan dan penahanan tersangka tersebut didasarkan pada surat resmi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Nomor: PRINT-1708/M.6.12/Fd.1/11/
Tak hanya itu, penetapan tersebut juga didasarkan pada dua bukti yang ditemukan oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri, yaitu keterangan dari saksi-saksi dan dokumen-dokumen terkait.
“Tersangka DS ini diduga telah melakukan tindak pidana korupsi BLT dan proyek fisik fiktif sebesar Rp402 juta,” Ujar Rusman, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Waspada DBD hingga Hepatitis
Fariando Rusman mengungkapkan bahwa penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi melibatkan mantan ASN ini mengalami beberapa kendala, di mana tersangka beberapa kali tidak hadir saat dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Saat dilakukan pemanggilan, tersangka tidak pernah memenuhi panggilan. Terpaksa kita jemput paksa,” ungkapnya.
Rusman menjelaskan, saat dilakukan proses penjemputan oleh tim penyidik, tersangka berupaya bersembunyi di kediamannya yang berada di Kampung Cirendeu, Rt/Rw 02/01, Desa Cikareo, Kecamatan Solear.
“Memang sempat dibilang tidak ada. Tapi ketika dilakukan penggeledahan, tersangka ternyata ada dalam kamar,” ujarnya.
Baca Juga: Musim Hujan Berpotensi Bawa Bencana, BPBD Kota Tangerang Siagakan Ratusan Personel
