Truk Pengangkut Sampah di Kota Serang Macet, Petugas Kebersihan Diduga Tak Dapat Uang Bensin

- 15 Agustus 2023, 15:31 WIB
Truk pengangkut sampah di Kota Serang kini macet, petugas kebersihan setempat diduga tak dapat uang untuk membeli bahan bakarnya.
Truk pengangkut sampah di Kota Serang kini macet, petugas kebersihan setempat diduga tak dapat uang untuk membeli bahan bakarnya. /Kabar Banten/Rizki Putri

ZONABANTEN.com – Sejumlah titik di Kota Serang menjadi kotor dan bau karena truk pengangkut sampah kini hanya beroperasi satu kali dalam sehari. Persoalan ini membuat sejumlah warga Kota Serang mengeluh karena mereka merasa tidak nyaman.

Beberapa lingkungan di Kota Serang yaitu Penancangan, Kaligandu, Benggala, Cipocok Jaya, dan Secang dikotori sampah. Bahkan tumpukan sampah juga tampak di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Lisa, salah satu warga Kota Serang, mengatakan bahwa truk pengangkut sampah kini hanya beroperasi sekali sehari sehingga sampah di Kota Serang tidak semuanya terangkut.

“Biasanya sehari itu ada dua atau tiga kali kalau nggak salah. Malam itu biasanya ada yang ngangkut lagi,” katanya.

Menurut informasi yang diterima Lisa, truk pengangkut sampah di Kota Serang kini jarang beroperasi karena bahan bakarnya tidak ada.

“Katanya kehabisan solar, jadi nggak maksimal ngangkut sampahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kota Serang Jadi Daerah Paling Rawan Politik Uang di Provinsi Banten

Lisa menuturkan bahwa masih begitu banyak sampah yang menumpuk di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Sampah itu sudah menumpuk selama berhari-hari sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.

“Apalagi kalau hujan, baunya cukup menyengat. Di sini kan banyak tukang jualan makanan,” tuturnya.

Namun, Lisa mengatakan bahwa hal seperti ini sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu, diduga karena biaya untuk membeli bahan bakar truk pengangkut sampah di Kota Serang sangat terbatas.

“Sudah dua kali seingat saya. Mudah-mudahan ada solusi supaya tidak terjadi lagi. Warga juga banyak yang nanya ke petugasnya,” katanya.

Saprudin, seorang petugas kebersihan di Kelurahan Kaligandu, mengatakan bahwa pihaknya diperintahkan untuk mengangkut sampah sekali sehari selama seminggu terakhir.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Truk Pengangkut Tersendat, Sejumlah Titik di Kota Serang Dikelilingi Tumpukan Sampah.

Baca Juga: Pembangunan di Kota Serang Dinilai Belum Merata, Syafrudin: Butuh Waktu 100 Tahun

Menurut informasi yang diterimanya, hal ini terjadi karena biaya untuk membeli bahan bakar truk tersebut menipis. Namun, ia tidak bisa memastikannya.

“Kurang tahu, karena saya tugasnya cuma di sini saja. Kalau ke kantor juga saya jarang, jadi nggak tahu pasti masalahnya bagaimana, soalnya biasanya itu diangkut sampai bersih,” ujarnya.

Menurut Saprudin, banyak warga Kota Serang yang melayangkan protes karena sampah di lingkungan tempat tinggal mereka tidak diangkut hingga bersih sehingga menimbulkan aroma yang menyengat.

Namun, ia menyarankan warga setempat untuk datang ke kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang agar mengetahui penyebab pasti persoalan tersebut.

“Memang sudah semingguan, dari hari Jumat minggu kemarin, truknya cuma sekali angkut. Warga juga ada yang protes ke sini,” ucapnya.

Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan sang Menantu, Seorang Ayah di Kota Serang Dibunuh Anak Tirinya

Samsuri, Lurah Kaligandu, mengatakan bahwa biaya untuk membeli bahan bakar truk pengangkut sampah di Kota Serang saat ini memang tidak ada.

“Iya betul, saya sudah konfirmasi, katanya memang nggak ada uang bensinnya, jadi operasional truk pengangkut sampahnya tersendat,” ujarnya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah