Puluhan Sapi Peternakan di Kabupaten Serang Terkena LSD, Begini Kata DKPP

- 10 Juli 2023, 11:37 WIB
Ilustrasi - Puluhan sapi peternakan di Kabupaten Serang terkena LSD.
Ilustrasi - Puluhan sapi peternakan di Kabupaten Serang terkena LSD. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Usai Idul Adha 1444 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang masih menemukan puluhan sapi peternakan yang terkena Lumpy Skin Disease (LSD).

Sebelumnya, tiga belas sapi kurban yang berada di wilayah Kecamatan Padarincang dan Kecamatan Cinangka serta lima sapi yang berada di Kecamatan Bojonegara terkena LSD. Kini, jumlahnya bertambah menjadi puluhan.

Mengetahui hal ini, DKPP Kabupaten Serang langsung memberikan penanganan terhadap puluhan sapi yang terkena LSD tersebut.

Suhardjo, Kepala DKPP Kabupaten Serang, mengatakan bahwa LSD di Kabupaten Serang meluas ke peternakan sapi.

“Sekarang merambah ke peternakannya, kemarin kan yang buat kurban tiga belas, sekarang yang terserang lima puluh,” kata Suhardjo, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 10 Juli 2023.

Baca Juga: Soal Penahanan SK PPPK, Wakil Ketua DPRD Kota Serang: Jangan Dikaitkan dengan Politik

Namun, pihaknya sudah melakukan vaksinasi pada sapi peternakan di tiga kecamatan tersebut agar kondisinya membaik.

“Kondisinya sudah membaik,” ujar Suhardjo.

Kondisi sapi peternakan di Kecamatan Bojonegara yang sebelumnya terpapar LSD pun kini sudah membaik. Namun, ia meminta pemilik sapi ini untuk tidak menjualnya sebelum sembuh total.

“Disehatkan dulu, baru setelah sembuh boleh dijual,” tuturnya.

Suhardjo mengungkapkan bahwa LSD tidak menular pada manusia. Namun, manusia bisa membawa virus penyakit ini dan menularkannya pada hewan ternak seperti sapi.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul LSD di Kabupaten Serang Meluas, 50 Ekor Sapi di Peternakan Terpapar.

Baca Juga: BUMD Kota Serang Dinilai Belum Berjalan Optimal, DPRD: Pemkot Tidak Jelas dan Tidak Fokus

Misalnya saat pembeli berpindah-pindah dari satu lapak ke lapak lain untuk memilih sapi, virus LSD bisa terbawa dan tertularkan pada sapi yang berada di lapak lainnya.

“Tapi nular ke hewan. Manusia sebagai penular bisa. Jadi, kita kemarin survei ke lapak-lapak, dari sini megang, ke lapak lainnya megang lagi, itu bisa menularkan,” kata Suhardjo.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan vaksinasi massal pada sapi peternakan yang ada di Kabupaten Serang agar LSD tidak semakin meluas dan menjadi wabah.

Suhardjo mengungkapkan bahwa pihaknya baru menerima vaksin LSD pada Juni lalu, sehingga jumlah sapi yang divaksinasi baru sekitar empat puluhan.

“Kita belum berangkat lagi, sama PMK juga akan divaksin massal,” ujarnya.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah