Disinggung PEN, Asisten Bidang Ekonomi Kota Tangsel Sebut Masih Fokus Penanganan Covid-19

- 30 Agustus 2021, 19:55 WIB
Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tangsel Dandi Priyandana
Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tangsel Dandi Priyandana /Adriansyah Tagor


ZONABANTEN.com - Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dandi Priyandana menyebut pihaknya masih fokus dalam penanganan Covid-19. Pernyataannya tersebut dilontarkan, saat disinggung soal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Yang jelas kita tetap fokus penanganan prokes, masih mengurangi konfirmasi positif, jangan sampai ada penambahan Bed Occupancy Rate (BOR), menambah tracing. Pokoknya kita berharap nanti giat ekonomi lebih baik lagi, sekarang pandemi di Tangsel sudah turun pada level 3," sebut Dandi Priyandana kepada wartawan, ditulis Senin 30 Agustus 2021.

"Jadi pengurangan dan pengetatan ada yang berukurang, tetapi kami berharap tetap menjaga prokes, dijaga bersama-sama, bukan hanya pemerintah saja tapi melainkan masyarakat dan pihak swasta turut menjaga hal tersebut. Kemudian kegiatan makin banyak, masyarakat juga terlibat lagi dan diuntungkan lagi. Serta pihak ketiga (kontraktor) lebih banyak lagi pekerjaannya, sama-sama menguntungkan," ungkap Dandi.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi dan Update Harga Apple MacBook Air M1 dengan MacBook Pro M1

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan Belanja Tak Terduga (BTT) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021, digunakan untuk penambahan sarana dan pra sarana di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Pemulihan ekonomi, kemudian penanganan Covid-19 dan jaring pengaman sosial (JPS), seluruhnya ada di BTT. Ada penambahan tadi untuk kesehatan juga. Ada penambahan anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melengkapi RSUD Serpong Utara, termasuk juga RSUD Pondok Aren, sarana dan pra sarana. Sisanya BTT untuk taktis," kata Benyamin Davnie kepada wartawan, Senin 30 Agustus 2021.

Menurut Bang Ben sapaan akrabnya, APBD merupakan instrumen penting dalam meningkatkan geliat ekonomi di Kota Tangsel. Terlebih, imbuhnya, dana pemerintah tersebut, dapat digunakan menjadi stimulan bagi ekonomi masyarakat.

Baca Juga: PTM di Tangsel, Wali Kota Tekankan Kepala Sekolah Pegang Kendali Satgas Covid-19

"Yang pertama tentu APBD merupakan instrumen bagi kita untuk meningkatkan giat ekonomi sebagai stimulan, stimulator bagi warga masyarakat. Yang kedua dalam kebijakan PPKM, kita lakukan penyesuaian apabila kondisi Kota Tangsel terus semakin baik. Maka kelonggarannya akan kita besarkan lagi. Ini yang masih kita kaji nanti untuk PPKM berikutnya," sebut Bang Ben.

Dalam memanfaatkan 'uang rakyat' tersebut, Bang Ben mngungkapkan, pihaknya telah memiliki strategi agar mengurangi belanja non fisik. Hal itu (strategi), tambahnya, dialihkan untuk belanja operasional, serta belanja barang dan jasa.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah