“Jadi masalah uang jemputan itu nota kenyataannya sudah clear, tidak ada permasalahan. Sebenarnya Kami mengharapkan bahwa itu tidak dipersoalkan. Selesai rapatpun tidak ada persoalan," ucapnya.
Atas hal tersebut, kedua kerabat Hadi ini pun meminta netizen untuk berhenti menyudutkan mereka dan memohon agat masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita-berita yang belum diketahui kebenarannya itu.
Baca Juga: Klarifikasi Keluarga Hadi Mengenai Uang Japuik yang Disebut Jadi Penyebab Kematian Shintia Indah
Apa Itu Uang Japuik?
Uang Japuik itu umumnya merupakan tradisi atau adat nikah bagi masyarakat suku Minangkabau, khususnya yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Uang japuik adalah yang yang diberikan oleh pihak perempuan ketika meminang laki-laki dengan jumlah yang telah disepakati antara kedua belah pihak yang akan menyelenggarakan pernikahan.
Uang japuik bertujuan untuk mengangkat martabat mempelai pria serta menghormatinya.
Tradisi tersebut juga terbawa di daerah rantau, termasuk para perantau Pariaman yang merantau di kota Bandar Lampung.
Dalam adat perkwinan Padang Pariaman di Bandar Lampung, pemberian uang japuik masih tetap dilakukan.
Kronologi Kasus Bunuh Diri Shintia Indah Permatasari Wanita Asal Padang
Diketahui, Shintia Indah Permatasari merupakan wanita yang berasal dari Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Ia disebut memiliki kekasih bernama H yang berprofesi sebagai polisi, keduanya pun disebut tengah mempersiapkan pernikahannya.