Network
ZONA BANTEN – Dianggap mengolok-olok Gibran Rakabuming Raka di Instagram terkait Sepak Bola, Polresta Surakarta telah mengamankan seorang pemuda yang berkomentar soal Wali Kota Solo tersebut.
Sebelumnya diketahui pemuda tersebut melontarkan komentarnya di akun Instagram @garudarevolution yang memposting soal keinginan Gibran Rakabuming Raka agar semifinal dan final kompetisi Piala Menpora digelar di Kota Solo.
Pemilik akun @arkham_87 berkomentar soal Gibran Rakabuming Raka yang dia anggap tidak tahu soal sepak bola, dan taunya hanya soal dikasih jabatan saja.
“Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cmn dikasih jabatan saja,” tulis pemilik akun tersebut dilansir dari artikel Pikiran Rakyat yang berjudul "Polisi Amankan Pemuda yang Komentari Gibran Rakabuming Raka di Instagram".
Baca Juga: Massa Simpatisan Memadati Area PN Jakarta Timur dalam Sidang Perdana Rizieq Shihab
Kemudian Polresta Surakarta langsung bertindak dengan mengamankan pemuda tersebut dan meminta keterangannya mengenai komentarnya di Instagram.
Diketahui melalui akun Instagram resmi Polresta Surakarta, pemuda tersebut terlihat mendatangi kantor kepolisian dan dimintai keterangan.
“Masih ada saja warga yang berkomentar tanpa dipikir lebih dahulu.. Kalau sudah begini pasti bilang: ‘mohon maaf saya khilaf’,” tulis pernyataan Polresta Surakarta.
Melalui tayangan video yang diunggah oleh Polresta Surakarta, tampak pemuda tersebut meminta maaf atas apa yang dia perbuat dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Telah Berjalan 7 Bulan, DPRD Tangsel Belum Terima Perjanjian Kerja Sama Relokasi ke Plaza Ciputat
“Saya Arkham Mukmin, pemilik akun Instagram @arkham_87. Saya pada hari Sabtu 13 Maret 2021 pukul 18.00 WIB benar saya menulis komentar di akun Instagram @garudarevolution yang berfollower 650 ribu follower tentang final dan semifinal Piala Menpora di Kota Solo,” kata pemuda itu.
“Saya menulis komentar tahu apa dia soal sepak bola, taunya cuman dikasih jabatan saja,” ujar dia melanjutkan.
Arkham lalu meminta maaf terhadap Gibran Rakabuming Raka atas apa yang telah dia lakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.
“Dengan ini saya meminta maaf kepada bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Surakarta. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi. Apabila saya mengulanginya, sanggup diproses hukum yang berlaku,” tutur Arkham.
Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Larang Personel Kawal Moge dan Pesepeda
Agar kejadian serupa tidak terulang lagi pemilik akun @garudarevolution, menghimbau kepada para followernya agar bijak dan berhati-hati dalam berkomentar.
"Monitor ndan. Tolong untuk seluruh Pasukan GR berhati-hati dalam berkomentar di media sosial. Jangan sampai mencaci, menghina, merendahkan. Terimakasih untuk @polrestasurakarta yang telah mengingatkan," tulis akun tersebut.***
