WNA Promosikan Cara Tinggal di Bali Saat Pandemi, Netizen Indonesia Geram dan Lapor ke Ditjen Pajak

- 18 Januari 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi Arsitektur Bali
Ilustrasi Arsitektur Bali /16018388/Pixabay


ZONABANTEN.com - Media sosial Twitter pada Minggu, 17 Januari 2021 diramaikan dengan cuitan akun seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang juga keturunan Afrika.

WNA tersebut membagikan kisahnya yang tinggal di Bali selama hampir satu tahun.

Awalnya, ia menjelaskan bahwa dirinya adalah seseorang yang kesulitan secara ekonomi di negaranya dan berjuang untuk mendapat pekerjaan di usia 20 tahun. Kemudian, ia dan kekasihnya memutuskan untuk tinggal di Bali selama 6 bulan.

Namun, dampak pandemi yang melanda dunia menyebabkan dirinya tak bisa pergi dari Bali dan sekarang sudah tinggal selama satu tahun.

Baca Juga: Dapat Rp1 Juta! Begini Cara Daftar Program Indonesia Pintar

Kini Kristen telah sukses sebagai desain grafis Amerika yang digaji dengan mata uang dolar.

Akun dengan nama Kristen Grey, @kristentootie tersebut menjelaskan biaya hidup di Bali jauh lebih murah dibandingkan dengan di negaranya.

Bahkan dia membandingkan bahwa untuk menyewa sebuah apartemen di LA membutuhkan biaya sebesar Rp18,2 juta, sedangkan di Bali cukup membayar Rp5,6 juta untuk menyewa rumah yang tergolong mewah.

Seketika cuitan dalam utas tersebut menjadi viral dan membuat Bali menjadi trending topik di Twitter.

Baca Juga: Innalillahi, UAS Beri Kabar Duka Habib Muhammad bin Ahmad Al-Attas Meninggal Dunia

Sayangnya, usaha Kristen dalam membagikan ceritanya mengundang kemarahan warganet Indonesia sebab dalam utas tersebut Kristen diketahui tidak membayar pajak dan tidak memperpanjang izin tinggal (overstay) dari yang sebelumnya hanya 6 bulan hingga kini setahun di Bali.

Kristen juga diketahui menulis buku elektronik tentang bagaimana kehidupan di Bali dan ia juga memberikan tips terkait kemudahan hidup di Bali termasuk cara masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 melalui agen visa yang ia hubungi.

Di saat Indonesia menghadapi perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat, Kristen justru menerbitkan buku tentang cara masuk dan tinggal di Indonesia yang dikhawatirkan akan memicu WNA lain untuk masuk ke Indonesia di tengah pandemi yang belum berakhir.

Hal ini membuat warga Indonesia yang membaca utas tersebut merasa kesal karena tindakan Kristen yang dianggap semena-mena dan merendahkan Indonesia.

Baca Juga: Cek Segera, Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Berpeluang Terdaftar Sebagai Penerima Bansos 2021

Seperti yang diketahui, Pulau Bali adalah pulau yang dihuni oleh banyak turis asing. Namun, tak semua turis asing ini bersikap baik saat tinggal di Bali.

Dengan adanya kasus viral ini, warganet Indonesia ramai-ramai mencuitkan kekesalannya terhadap perilaku turis asing yang tinggal di Indonesia.

Salah satu warga Indonesia yang mencuitkan kekesalannya ialah Youtuber terkenal, Nessie Judge. Dalam unggahan akun Twitternya, ia menuliskan pengalamannya saat bertemu turis asing di Bali.

“Dari dulu ini satu isu yang selalu bikin aku ga nyaman. Bahkan kemarin waktu aku dan teman-teman ke Bali, sempet jadi topik pembahasan panjang,” tulis Nessie.

Baca Juga: Deretan Musibah yang Menimpa Indonesia, Membuka Awal Tahun 2021 dengan Duka Mendalam

“How these people come to Bali, with their western privileges and live among the locals like kings&queens dan membuat gap itu semakin besar,” lanjutnya.

(Bagaimana orang-orang ini datang ke Bali, dengan privilese Barat mereka dan hidup di tengah masyarakat lokal seperti taja & ratu dan membuat gap itu semakin besar.)

Ia juga menceritakan pengalaman bersama ayahnya saat berada di Bali di masa pandemi.

“Pas kemarin ke Bali, extra disappointing, hampir semua Locals itu pake masker dengan taat. Tapi HAMPIR semua foreigners ga pake,” katanya mengungkap kekesalan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Cair ke Karyawan Ini, Cek Rekeningmu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

“Ketika Papaku tedur salah satu: ‘hey, why aren’t you wearing a mask?!’ (hey, kenapa kamu tidak pakai masker?!) Dia ketawain papaku dan bilang, ‘why? We’re in Bali.’ (kenapa? Kita ada di Bali.),” tutup Nessie.

Warganet lain pun setuju dengan pendapat Nessie dan menyayangkan banyaknya turis asing yang semena-mena saat tinggal di Indonesia.

“Waktu dulu kunjungan ke Bali, aku juga ngerasain hal yang sama di mana bule sikapnya yang udah kaya ‘ini tempat gue’,” tulis akun @emmawhatsen.

“Karena orang Indonesia yang ramah ama bule dan juga mata uang dolar ama rupiah yang sangat jauh jadi kesannya mereka seperti raja/ratu dan kita kayak babu. Begitu orang Indonesia kasih tau mereka baik-baik malah dicap rasis. Lama-lama Bali jadi tempat penampungan bule kere,” tulis akun @Dragon25010.

Baca Juga: Inovasi Sarana Cuci Tangan yang Hanya Jadi 'Asbak' di Tangsel, Puspitek Angkat Bicara

Saat ini, utas yang ditulis oleh Kristen telah dihapus. Namun, utas yang terlanjur viral itu masih diperbincangkan dengan topik terkait. Bahkan ada seorang warganet yang melaporkan kejadian ini pada Direktorat Jenderal Pajak Indonesia agar Kristen dan pacarnya diusut dalam masalah perpajakan dan izin tinggal.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah