Deretan Musibah yang Menimpa Indonesia, Membuka Awal Tahun 2021 dengan Duka Mendalam

- 18 Januari 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi bencana
Ilustrasi bencana /Pixabay

ZONABANTEN.com - Awal tahun merupakan awal dari harapan baru,realisasi resolusi dan perubahan baik. Namun, di tengah harapan-harapan yang mulai dirajut, deretan bencana menimpa Tanah Air bagai tak kenal henti.

Awal tahun ini saja, sudah lebih dari setengah lusin bencana yang menimpa indonesia dan meninggalkan duka mendalam.

Berikut ini deretan bencana yang membuka awal tahun dengan duka di Indonesia.

1.  Kecelakan Pesawat Sriwijaya Air

Awal tahun 2021 dibuka dengan kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari lalu.

Baca Juga: Inovasi Sarana Cuci Tangan yang Hanya Jadi 'Asbak' di Tangsel, Puspitek Angkat Bicara

Pesawat Sriwijaya Air jatuh di kepulauan seribu, tepatnya dekat pulau laki. Ada 62 penumpang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah penumpang tersebut, 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Hingga hari ini kurang lebih 272 bagian tubuh penumpang yang ditemukan dan 24 korban pesawat Sriwijaya Air sudah diidentifikasi.

2. Longsor di Sumedang

Longsor Sumedang menjadi bencana alam pertama yang terjadi di awal tahun 2021 dan telah menimbulkan banyak korban.

Longsor ini terjadi di Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, jawa Barat pada hari yang sama saat pesawat Sriwijaya Air jatuh, yaitu Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Anjuran & Larangan Selama Mercury Retrograde Januari 2021

Sampai di hari ke-10 pencarian, korban tertimbun longsor yang sudah ditemukan berjumlah 32 jenazah dan menurut informasi yang beredar masih tersisa delapan orang yang belum ditemukan.

3. Banjir Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan dilanda banjir pada Selasa, 12 Januari 2021 dan menjadi banjir terparah dalam sejarah provinsi tersebut. bisa dikatakan, hampir seluruh wilayah Kalimantan selatan terendam banjir.

Pasalnya sebanyak 7 kota/kabupaten dilaporkan terdampak banjir. Banyak yang berspekulasi bahwa berkurangnya area hutan menjadi lahan sawit dan pertambangan menjadi pemicunya.

Baca Juga: Cek Fakta: Teh Hijau Dicampur Lemon Bisa Atasi COVID-19? Cek Faktanya Disini

Korban banjir terus bertambah, data saat ini ditemukan 27.111 rumah terendam banjir dan lebih dari 112 ribu warga mengungsi.

4. Gempa Sulawesi Barat

Musibah bencana alam yang turut membuka awal tahun 2021 adalah gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi pada pukul 01.28 di Kabupaten Majene, Sulbar.

BMKG mengungkapkan bahwa pusat gempa berada sekitar 6 kilometer timur laut Majene di kedalam 10 kilometer.

Baca Juga: Program BSU dari Kemnaker BLT BPJS Dilanjutkan di Tahun 2021, Tak Semua Pekerja Dapat, Ini Syaratnya

Banyak bangunan dan rumah warga yang rusak akibat gempa. Di hari kedua pencarian, korban tewas yang telah ditemukan berjumlah 81 orang dan dilaporkan hampir 20 ribu warga mengungsi.

5. Banjir dan Longsor Manado

Banjir dan longsor yang terjadi di Manado menambah duka bagi tanah air. Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tersebut dihantam banjir dan longsor usai cuaca ekstrim beberapa hari terakhir.

Beberapa tempat yang menjadi titik longsor adalah Kelurahan Paal IV Perkamil, Malalayang, Ranotana Weru dan Kelurahan Kombos Timur.

Dalam musibah longsor ini, satu keluarga tewas di keluarga Perkamil dan di Kelurahan Malalayang dilaporkan tiga orang tertimbun longsor.

Baca Juga: Lebih Dari Setengah Abad, Dokumen Rahasia CIA Tentang UFO Akhirnya Bocor Ke Publik

6. Erupsi Gunung Semeru dan Merapi

Gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten malang ini mengalami erupsi sejak awal tahun 2021. Erupsi terakhir dilaporkan pada Sabtu, 16 januari 2021.

Awan panas guguran atau AGP yang keluar bahkan mencapai 4,5 KM dan 9 kecamatan di Probolinggo mengalami hujan Abu Vulkanik Semeru.

Selain Semeru, gunung Merapi juga mengalami erupsi dan ada peningkatan aktivitas. Laporan terkini mengungkapkan setidaknya da 36 kali guguran lava pijar dari gunung Merapi.

Erupsi kedua gunung aktif ini menimbulkan cemas dan kekhawatiran banyak orang, apalagi saat ini berbagai musibah sedang menimpa tahan air.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x