1 tahun Pemerintahan Jokowi -Ma'aruf Amin : Hutang Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Dunia

20 Oktober 2020, 08:25 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin/

 

ZONABANTEN.com - Hari ini Selasa 20 Oktober 2020 tepat 1 tahun usia pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Jokowi -Ma'aruf Amin).

Dalam 1 tahun pemerintahan Jokowi - Ma'aruf Amin ada beberapa hal yang menjadi sorotan. 

Salah satu yang menjadi sorotan pada masa 1 tahun pemerintahan adalah jumlah hutang Indonesia yang masuk ke daftar 10 besar dunia. 

Baru-baru ini Bank Dunia menerbitkan sebuah laporan bertajuk International Debt Statistics (IDS)pada Senin 12 Oktober 2020 yang lalu. 

Baca Juga: Ini Cara Dapatkan Bantuan Kuota Internet Pendidikan Kemendikbud Gratis Pakai Telkomsel

Laporan Bank Dunia ini berupa statistik dan analisis utang luar negeri masing-masing negara untuk 120 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang masuk ke dalam Sistem pelaporan Utang Bank Dunia (DRS)

Menurut laporan tersebut, Indonesia berada pada posisi ketujuh dari daftar 10 negara berpendapatan kecil menengah dengan nilai utang luar negeri terbesar di dunia.

Mengutip dari Zona Jakarta (PRMN) dalam artikel Hari Ini Tepat 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Utang Indonesia Membengkak Jadi Segini  diketahui utang luar negeri Indonesia tercatat mencapai 402,08 miliar dollar AS pada tahun 2019 seperti yang tercantum dalam laporan Bank Dunia tersebut. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Proses Vaksin Covid-19 Jangan Tergesa-gesa. Ada Apa?

Total utang tersebut terdiri atas utang luar negeri pemerintah, BUMN, dan swasta.

Utang Indonesia pada tahun 2019 meningkat dibanding nilai utang di tahun 2018 tercatat 379,589 miliar dollar AS.

Sementara itu, China berada di urutan teratas dengan total nilai utang sebesar 2,1 triliun dollar AS. 

Disusul Brazil 569,39 miliar dollar AS, dan India 560,03 miliar dollar AS.

Selanjutnya urutan keempat ada Rusia sebesar 490,72 miliar dollar AS.

Urutan kelima ada Meksiko 469,72 miliar dollar AS. Dan urutan keenam ada Turki 440,78 miliar dollar AS.

Baca Juga: Kemnaker Tak Akan Transfer Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Jika Syarat Ini Anda Abaikan

Sedangkan negara yang menempati posisi di bawah Indonesia ada Argentina dengan nilai utang 279,3 miliar dollar AS.

Lalu di bawahnya ada Afrika Selatan 188,1 miliar dollar AS, dan Thailand 180,23 miliar dollar AS

Tepat di hari peringatan satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, buruh dan mahasiswa dikabarkan akan kembali melakukan aksi demonstrasi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Aksi demo yang bertepatan dengan momen satu tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini tidak diberi izin oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Menjadikan Sektor Kominfo Pilar Utama Industri 4.0

Polda Metro Jaya dikabarkan tidak mengeluarkan surat terkait adanya rencana aksi demo pada Selasa 20 Oktober 2020 ini.  

Surat izin tak dikeluarkan mengingat situasi di tengah pandemi Covid-19 di Jakarta masih tinggi.

“Sampai saat ini situasi bahaya (Pandemi Covid-19). Makanya kita tidak menganjurkan adanya demo esok hari,” tegas Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pada Senin 19 Oktober 2020 mengutip dari PMJNews.

Baca Juga: Cuti Bersama 28-30 Oktober 2020, Presiden Jokowi Gelar Ratas Antisipasi Penyebaran Covid-19

 Meski tidak mengeluarkan surat untuk demo besok, pihak kepolisian juga akan siap mengawal adanya aksi unjuk rasa.

 “Kami siapkan anggota untuk lakukan pengamanan dan juga pengawalan,” singkat Nana Sudjana.

“Penyampaian aspirasi tidak harus turun ke jalan, kalau harus (menyampaikan aspirasi) bisa bertemu dengan siapa, kita mediasi, cukup perwakilan saja. Ini situasi masih pandemi, kita jaga kesehatan bersama,” sambung Nana Sudjana.***(Lusi Nafisa)

 

Editor: Bondan

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler