ZONABANTEN.com – BMKG beri peringatan dini cuaca terkait banjir bandang yang melanda wilayah Kota Manado.
Manado kembali diguyur hujan lebat hingga menyebabkan banjir bandang di sebagian besar wilayah Kota Manado sejak Kamis hingga Jumat, 27 Januari 2023.
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Manado, banjir melanda hampir semua wilayah di Manado dengan ketinggian dari 50 – 100 cm.
Berdasarkan beberapa video yang beredar di sosial media, ada beberapa wilayah dengan ketinggian banjir hampir setinggi leher orang dewasa.
Baca Juga: 6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Kota Manado
Kepala BPD Kota Manado, Donald Sambuaga, mengatakan atas intruksi walikota dan wakil, telah melakukan upaya yang cepat sambil melakukan pendataan serta menolong warga yang membutuhkan.
Selain banjir, hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor yang terjadi di sekolah. Ada beberapa titik banjir di beberapa kelurahan di kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken.
Banjir juga terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea, dan Wenang. Di wilayah yang cukup rendah, banjir mencapai ketinggian satu meter lebih.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kota Manado, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyiapkan bantuan makanan siap saji.
Baca Juga: Banjir di Pesisir Manado Bukanlah Tsunami, BMKG Himbau Warga Agar Tidak Panik
Mereka berharap agar bantuan makanan siap saji dan air mineral ini dapat ditindaklanjuti dengan segera untuk para korban yang terdampak.
Banjir Manado telah menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan juga kendaraan. Dalam sebuah video yang beredar di wilayah Paal Empat, banjir bandang tersebut menyeret sebuah mobil salah satu warga.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan update peringatan dini cuaca di wilayah Sulawesi Utara pada hari ini, 27 Januari 2023 pukul 14:05 WITA.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan juga angin kencang di sejumlah wilayah Sulawesi Utara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 17.05 WITA. ***