Banjir di Pesisir Manado Bukanlah Tsunami, BMKG Himbau Warga Agar Tidak Panik

- 19 Januari 2021, 10:16 WIB
Banjir di Pesisir Manado Bukanlah Tsunami, BMKG Himbau Warga Agar Tidak Panik
Banjir di Pesisir Manado Bukanlah Tsunami, BMKG Himbau Warga Agar Tidak Panik /Instagram @exploremanado

ZONABANTEN.com - Banjir yang terjadi di wilayah Pesisir Manado, Sulawesi Utara pada Minggu 17 Januari 2021 lalu sempat membuat warga pesisir dan sekitarnya panik. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklaim bahwa banjir tersebut bukanlah tsunami.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo bahwa peristiwa naiknya air laut yang menyebabkan banjir terjadi di Pesisir Manado kemarin merupakan salah satu kejadian cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Indonesia.

Dia menghimbau agar masyarakat tidak panik. Masyarakat tidak perlu mengungsi tapi harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi keadaan cuaca terkini dari BMKG.

Baca Juga: Ada Titipan Pesan Tito Karnavian kepada Calon Tunggal Kapolri

Eko menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor, antara lain angin kencang dengan kecepatan angin maksimum 25 Knot yang berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di Laut Sulawesi, Perairan utara Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 - 4,0 meter.

Bersamaan dengan itu juga adanya pengaruh kondisi pasang air laut maksimum di wilayah Manado yang menunjukan peningkatan pasang maksimum harian setinggi 170 - 190 cm dari rata-rata tinggi muka air laut (Mean Sea Level/MSL) pada pukul 20.00 - 21.00 WITA.

Berdasarkan analisis gelombang diketahui bahwa arah gelombang tegak lurus dengan garis pantai sehingga dapat memicu naiknya air ke wilayah pesisir. Akumulasi dari kondisi tersebut diduga yang menjadi pemicu naiknya air laut sehingga mengakibatkan banjir pada hari Minggu lalu.

Baca Juga: Daun Kelor Ternyata Bisa Mengatasi 4 Masalah Kesehatan pada Pria Termasuk Disfungsi Ereksi

Fenomena ini dikatakan merupakan memang cukup umum terjadi terutama pada saat puncak musim hujan seperti saat ini. Terlebih lagi, beberapa hari terakhir ini, wilayah Sulawesi Utara dilanda hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan.

Masyarakat juga diharapkan mengambil langkah antisipatif terhadap potensi masuknya air laut ke daratan pada saat fase pasang air laut yang bersamaan dengan gelombang tinggi dan angin kencang. Selain terus meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti arahan BNPB atau BPBD setempat.
                                                                                                               
***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x