Profil Geert Wilders, Politisi Anti Islam Asal Belanda yang Kontroversial

- 20 Februari 2022, 15:36 WIB
Geert Wilders Kritik Permintaan Maaf Belanda ke Indonesia / britannica
Geert Wilders Kritik Permintaan Maaf Belanda ke Indonesia / britannica /

Ia bersekolah di sekolah menengah di Venlo dan mengambil serangkaian kelas hukum melalui Universitas Terbuka di Belanda.

Dari 1981 hingga 1983 ia tinggal di Israel dan melakukan perjalanan ke seluruh Timur Tengah.

Baca Juga: Menteri Inggris Mengaku Dipecat Hanya Karena Beragama Islam, Buat Rekan Kerja Tidak Nyaman

Selama kunjungannya ke negara-negara Muslim di kawasan itu, Wilders mulai merumuskan pandangan anti-Islam yang akan menjadi ciri karir politiknya.

Sekembalinya ke Belanda, ia bekerja di industri asuransi kesehatan.

Pada tahun 1997 ia terpilih menjadi anggota dewan kota Utrecht sebagai anggota Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi yang liberal (Volkspartij voor Vrijheid en Demokratie atau VVD).

Tahun berikutnya Wilders terpilih menjadi anggota parlemen.

Sebagai anggota parlemen, Wilders pada awalnya tidak terlalu diperhatikan.

Namun, pada awal 2000-an, gelombang gerakan anti-Islam di Belanda memberinya celah untuk ruang geraknya.

Pada tahun 2004 pembuat film Theo van Gogh dibunuh setelah merilis film pendek Submission.

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah