Kunjungi Rusia, Emmanuel Macron Beri Tahu Putin Dia Berusaha Menghindari Perang dan Membangun Kepercayaan

- 8 Februari 2022, 05:45 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunjungi Moskow, Senin, 7 Januari 2022/ Reuters
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunjungi Moskow, Senin, 7 Januari 2022/ Reuters /

Hal itu juga termasuk janji NATO untuk tidak pernah mengakui Ukraina dan menarik beberapa pasukan dari Eropa Timur.

Washington telah menolak tuntutan itu, tetapi mengatakan bersedia untuk berbicara tentang pengendalian senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID 19 dalam Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Mendagri Terbitkan Instruksi

Amerika Serikat dan sekutunya telah mengesampingkan mempertahankan Ukraina dengan kekuatan militer tetapi mengatakan mereka akan menanggapi setiap invasi dengan sanksi.

Juga dalam hal pengiriman senjata dan penguatan negara-negara NATO di dekatnya.

Pekan lalu Presiden AS, Joe Biden memerintahkan hampir 3.000 tentara AS dikerahkan di Polandia dan Rumania untuk melindungi sayap timur NATO dengan lebih baik.

Seorang jenderal AS tiba di Polandia pada hari Sabtu, 5 Februari 2022 dan sebagian besar pasukan baru diperkirakan akan tiba di sana pada hari Senin, 7 Februari 2022.

Jerman mengumumkan pada hari Senin akan mengerahkan 350 tentara ke Lituania untuk memperkuat kelompok pertempuran NATO di sana.

Baca Juga: Masalah Baru! Pelatih Hoki Finlandia Frustasi dengan China Usai 'Rugikan' Atlet di Olimpiade Beijing 2022

Seorang komandan separatis berpengaruh yang didukung Rusia di Ukraina timur mendesak Moskow untuk mengirim 30.000 tentara untuk memperkuat pasukan pemberontak yang bertempur di wilayah Donetsk.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah