Kunjungi Rusia, Emmanuel Macron Beri Tahu Putin Dia Berusaha Menghindari Perang dan Membangun Kepercayaan

- 8 Februari 2022, 05:45 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunjungi Moskow, Senin, 7 Januari 2022/ Reuters
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengunjungi Moskow, Senin, 7 Januari 2022/ Reuters /

Donestk adalah daerah yang ingin memisahkan diri dari Ukraina dan untuk mengoperasikan sistem senjata baru yang ia harap akan dipasok oleh Rusia.

Pemimpin separatis lainnya mengatakan perang skala penuh bisa pecah di sana kapan saja.

Kyiv mengatakan 15.000 orang telah tewas dalam pertempuran antara pemerintah dan pasukan separatis di wilayah itu sejak 2014.

Baca Juga: Masalah Baru! Pelatih Hoki Finlandia Frustasi dengan China Usai 'Rugikan' Atlet di Olimpiade Beijing 2022

Aliansi Pertahanan

Di London, juru bicara Perdana Menteri Inggris mengatakan kekhawatiran Rusia tentang potensi agresi pada dasarnya tidak berdasar karena NATO adalah aliansi pertahanan pada intinya.

Dia mengatakan, Inggris ingin bekerja sama dengan Moskow untuk memberikan kepastian tentang hal itu.

Rusia melihat penambahan 14 anggota baru Eropa timur NATO sejak Perang Dingin berakhir tiga dekade lalu sebagai pelanggaran batas wilayah pengaruhnya dan ancaman terhadap keamanannya.

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menjanjikan dukungan tegas untuk Ukraina saat ia menuju ke Kyiv untuk perjalanan keduanya dalam tiga minggu.

Baca Juga: [Breaking News] Pemerintah Naikkan Status PPKM Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya Jadi Level 3

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah