Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan

- 24 Januari 2022, 21:06 WIB
Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan
Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan /Pixabay/Mobnavyc

Baca Juga: Pria Asal Irlandia Ditangkap Setelah Tolak Pakai Masker dan Buat Onar di dalam Pesawat

Sebagai algojo berpengalaman, dia juga mendapatkan kepercayaan untuk melatih kaum muda. Salah seorang putranya termasuk yang sempat dilatihnya.

"Saya berhasil melatih putra saya Musaed (saat itu berusia 22 tahun) sebagai algojo dan dia disetujui dan dipilih," katanya dengan bangga.

Berdasarkan penuturan Al-Beshi, pelatihannya berupa cara memegang pedang dan di mana harus memukul. Tapi, sebagian besar pelatihan adalah mengamati algojo di tempat eksekusi.

Lalu, bagaimana kehidupan sosialnya? Apakah orang-orang di sekitarnya menjadi takut padanya?

Baca Juga: Soohyun, Kiseop, dan Hoon U-KISS Tandatangani Kontrak dengan Agensi Baru

"Di negara ini kita punya masyarakat yang memahami hukum Tuhan. Tak ada yang takut pada saya," kata Al-Beshi.

"Saya punya banyak kerabat, dan banyak teman di masjid, dan saya menjalani kehidupan normal seperti orang lain. Tidak ada kekurangan untuk kehidupan sosial saya," ucapnya.

Al-Beshi sendiri menggambarkan dirinya sebagai pria yang sayang keluarga. Dia menikah saat masih menjadi algojo, dan istrinya tak keberatan dengan profesinya itu.

"Dia hanya meminta saya untuk berpikir hati-hati sebelum berkomitmen. Tapi saya rasa dia tidak takut pada saya," ceritanya lagi.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah