Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan

- 24 Januari 2022, 21:06 WIB
Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan
Kesaksian Algojo Pemenggal Kepala di Arab Saudi: Ini Pekerjaan Tuhan /Pixabay/Mobnavyc

ZONABANTEN.com - Algojo di Arab Saudi telah menjadi sebuah profesi sejak lama, karena negara tersebut masih menerapkan hukuman mati hingga kini.

Menjadi algojo seperti di Arab Saudi ternyata tidak mudah, meski mendapatkan gaji layak beserta tunjangan dengan jam kerja yang fleksibel.

Seorang algojo di Arab Saudi bernama Muhammad Saad al-Beshi membagikan kisahnya, seperti dilaporkan The Guardian pada tahun 2003.

Al-Beshi bukanlah algojo sembarangan. Dia bisa memenggal kepala hingga tujuh orang setiap hari sejak tahun 1998 silam.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Dikabarkan Berpesta dengan 150 Model Cantik Asal Rusia dan Brazil, Ini Faktanya

Meski diakuinya menjadi algojo memang punya sisi buruk, tapi dia tak pernah takut, karena menurutnya ini adalah pekerjaan Tuhan.

"Tak masalah bagi saya; dua, empat, atau 10 orang. Selama saya melakukan kehendak Tuhan, tak masalah berapa banyak orang yang saya eksekusi," katanya saat itu.

Al-Beshi memulai karier di sebuah penjara di Taif, salah satu kota di Makkah. Tapi, saat itu tugasnya masih hanya memborgol dan menutup mata para tahanan sebelum dieksekusi.

Dengan latar belakang itu, dia pun mengembangkan kariernya menjadi algojo. Ketika ada posisi kosong, Al-Beshi mengajukan lamaran dan ternyata diterima.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x