Simpatisan ISIS di Selandia Baru Ditembak Mati setelah Melakukan Penikaman di Auckland

- 5 September 2021, 19:14 WIB
Polisi mengamankan lokasi serangan yang dilakukan oleh seorang pria dan melukai banyak orang di sebuah pusat perbelanjaan di Auckland, Selandia Baru, 3 September 2021
Polisi mengamankan lokasi serangan yang dilakukan oleh seorang pria dan melukai banyak orang di sebuah pusat perbelanjaan di Auckland, Selandia Baru, 3 September 2021 / Stuff Limited/Ricky Wilson via REUTERS

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Pihak berwenang Selandia Baru menembak mati seorang pria yang menikam dan melukai beberapa orang di sebuah pusat perbelanjaan karena terinspirasi oleh gerakan ekstrimis ISIS.

Sebelumnya, polisi setempat telah melacak setiap pergerakan pria itu sejak bulan Juli 2021.

Kekhawatiran mereka terbukti pada hari Jumat 3 September 2021 ketika dia berjalan ke supermarket Auckland, pria tersebut mengambil pisau dapur dari rak toko dan menikam lima orang, melukai tiga orang secara kritis, dua pembeli lainnya terluka dalam huru-hara itu. 

Pada hari Sabtu, tiga korban masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dan tiga lainnya dalam kondisi stabil atau sedang, sementara orang ketujuh sedang dalam pemulihan di rumah.

Korban termuda adalah seorang wanita berusia 29 tahun, yang tertua seorang pria berusia 77 tahun.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Besar Akibat Perubahan Iklim: Komodo, Spesies Hiu, dan Pari Terancam Punah

Dari dokumen pengadilan diketahui penyerang tesebut bernama Ahamed Aathil Mohamed Samsudeen, 32 tahun.

Aathil adalah seorang Muslim Tamil berasal dari Sri Lanka yang tiba di Selandia Baru 10 tahun lalu dengan visa pelajar dan mencari status pengungsi, status itu diberikan pada 2013.

Pada saat kejadian, polisi menyatakan petugas  telah memantau gerakan Samsudeen dari luar supermarket.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x