Xi Jinping Bakal Mengunjungi Prancis hingga Serbia di Masa Pemilu Eropa, Ini Tujuannya

- 6 Mei 2024, 13:00 WIB
Potret Xi Jinping, Presiden Cina.
Potret Xi Jinping, Presiden Cina. /ANTARA
ZONABANTEN.com - Xi Jinping akan mengunjungi Eropa untuk pertama kalinya sejak 2019. Negara Eropa yang akan dikunjungi Xi Jinping adalah Prancis, Hongaria, dan Serbia.
 
Kunjungan ini memiliki potensi konflik yang sangat tinggi karena hubungan Cina dengan Eropa sedang dingin,sebab Xi Jinping mendukung Rusia, belum lagi skandal mata-mata Cina di Eropa.
 
Kunjungan tersebut dilakukan untuk meredakan situasi antara Cina dengan Eropa dan untuk menghindari potensi terjadinya perang dagang antara Cina dengan Eropa.
 
Kunjungan ini dilakukan Xi Jinping pada saat Eropa sedang melalui masa Pemilihan Umum (Pemilu) Parlemen Uni Eropa yang berlangsung pada 6-9 Juni 2024.
 
Dalam kunjungan ini, Xi Jinping akan mengunjungi Prancis. Xi Jinping akan mengunjungi Prancis pada Senin, 6 Mei 2024.
 
 
Di Prancis, ia akan bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuelle Macron, dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. 
 
Kantor Kepresidenan Prancis menyatakan bahwa Emanuelle Macron akan membawa topik-topik yang sangat politis dalam perbincangan ini. 
 
Topik yang akan diungkit Macron adalah sikap Cina dalam perang Ukraina yang condong mendukung Rusia dan berbeda dengan sikap Prancis.
 
Setelah mengunjungi Prancis, Xi Jinping akan mengunjungi Serbia. Serbia merupakan tempat yang tragis bagi Xi Jinping, sebab 25 tahun yang lalu Kedutaan Besar Cina diserang Amerika Serikat (AS)  dalam Perang Yugoslavia.
 
Pihak AS menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah suatu kesenjangan dan mereka telah membayar sejumlah uang kepada keluarga korban serta mengucapkan belasungkawa.
 
 
Meski sudah meminta maaf dan berduka cita, beberapa kalangan di Cina menganggap serangan tersebut disengaja.
 
Selain itu, Xi Jinping mengunjungi Serbia karena potensi yang Serbia miliki. Serbia merupakan salah satu kandidat calon anggota Uni Eropa terbaik yang juga memiliki hubungan perdagangan yang baik dengan China. 
 
Dilansir dari Balkan Investigative Reporting Network, dari tahun 2009 sampai tahun 2021, Cina telah menyalurkan dana investasi sebesar 10,9 miliar euro ke Serbia.
 
Setelah mengunjungi Serbia, Xi Jinping akan mengunjungi Hongaria. Xi Jinping mengunjungi Hongaria karena negara ini menunjukkan sikap politis yang sama dengan Cina.
 
 
Hongaria adalah satu-satunya negara yang menolak sanksi terhadap Rusia dan tidak sepaham dengan Uni Eropa mengenai isu Hong Kong. 
 
Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto secara terang-terangan mengkritik kebijakan penyelidikan Uni Eropa terhadap subsidi kendaraan elektronik buatan Cina.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah