ZONABANTEN.com - Komodo dengan karakteristik bersisik, serta lidah bercabang, adalah kadal terbesar yang masih berjalan di Bumi.
Sebuah laporan baru dari organisasi konservasi keanekaragaman hayati internasional atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengatakan reptil menakutkan itu mendekati kepunahan global.
Menurut Daftar Merah IUCN, penilaian kesehatan puluhan ribu spesies di seluruh dunia, komodo telah berubah dari "rentan" menjadi "terancam punah."
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ingatkan Warga Agar Tidak Terprovokasi Penyerangan Masjid JAI
Mengapa komodo atau Varanus komodoensis begitu terancam oleh perubahan iklim?
Karena meningkatnya suhu global dan permukaan laut yang lebih tinggi, kata IUCN, akan mengurangi habitat komodo setidaknya 30% selama 45 tahun ke depan.
"Gagasan bahwa hewan prasejarah ini telah bergerak satu langkah lebih dekat ke kepunahan sebagian karena perubahan iklim sangat menakutkan," kata Dr. Andrew Terry, direktur konservasi Zoological Society of London.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Pemenang Video Content Creator Award 2021
Komodo adalah hewan asli Indonesia dan hanya hidup di Taman Nasional Komodo, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, serta pulau Flores di dekatnya, menurut IUCN.