Network
Gejala umum lainnya termasuk nyeri otot dan nyeri, sakit perut dan kram, mual, muntah dan diare.
Selama fase ini, pasien memiliki penampilan mata cekung, wajah tanpa ekspresi, dan kelesuan yang ekstrem.
Dalam kasus yang fatal, kematian biasanya terjadi antara delapan dan sembilan hari setelah timbulnya gejala.
Ini biasanya didahului oleh kehilangan banyak darah yang parah dan mengakibatkan kerusakan pada banyak organ.
Baca Juga: Wanita ini Jadi DPO Polda Banten, Begini Ciri-Cirinya
Pengobatan untuk penyakit virus Marburg
Tidak ada vaksin atau terapi antivirus yang disetujui dapat mengobati penyakit virus Marburg.
Menurut WHO, Salah satu cara untuk mengobati virus Marburg dengan menjaga kadar oksigen dan mengobati gejala tertentu dapat membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
WHO mengatakan antibodi monoklonal sedang dikembangkan atau antivirus yang telah digunakan dalam uji klinis untuk penyakit virus Ebola juga berpotensi diuji untuk penyakit virus Marburg.
Menurut Thomas Geisbert , PhD, seorang profesor di Departemen Mikrobiologi dan Imunologi di University of Texas Medical Branch di Galveston, ada beberapa perawatan eksperimental yang telah terbukti melindungi hewan dari infeksi virus Marburg yang mematikan
