4. Meningkatkan Kadar Gula Darah, Menurunkan Kolesterol Jahat, dan Mencegah Penyakit Kronis
Saat menjalankan puasa Ramadhan, kadar protein yang memberikan resistensi insulin akan mengalami peningkatan.
Sehingga hal ini dapat menurunkan kolesterol darah dan juga dapat mencegah serangan jantung, stroke, serta gangguan lainnya.
Jika setelah puasa tetap menjaga pola makan yang sehat, maka tubuh juga tentunya akan mempertahankan kadar kolesterol yang baru diturunkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di BMJ, hasil tersebut menunjukan bahwa puasa dapat menjadi alternatif insulin yang aman.
Selain itu, puasa juga dapat membalikkan resistensi insulin sehingga terapi insulin tersebut dapat berakhir sambil mempertahankan kontrol gula darah.
5. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Selain keempat hal yang terjadi pada fisik saat menjalani puasa Ramadhan, dampak positif lainnya ada pada sistem pencernaan.
Saat menjalani puasa, tubuh manusia akan secara alami mendetoks setelah sebulan membuang racun dalam tubuh.
Dengan hal ini produksi panas dan tingkat keasaman yang ada di perut manusia akan lebih seimbang.
Itulah 5 manfaat yang didapat pada fisik saat menjalani puasa Ramadhan.***