“Ini sebetulnya hanya untuk penambah selera saja,” kata Ali menambahkan.
Salah satu faktor yang diakibatkan oleh penggunaan kental manis adalah obesitas. Hal ini terjadi karena konsumsi gula berlebih yang terdapat dalam kandungan produk kental manis.
Baca Juga: Awas, Bun! Inilah Bahaya Obesitas pada Anak, Bisa Picu Komplikasi, Loh
Obesitas, apalagi yang diidap oleh anak-anak, amat sangat berpotensi mengalami berbagai macam penyakit, antara lain penyakit kardiovaskular, jantung, hingga diabetes melitus.
Dikutip dari Antaranews.com, pada hari Jum'at, 24 Februari 2023, Ali mengatakan bahwa penggunaan kental manis sebagai pengganti susu sangat tidak dianjurkan.
“Saya sangat tidak menganjurkan kental manis untuk diberikan kepada bayi atau anak-anak, bagi orang dewasa pun tidak terlalu baik,” ungkap Ali.
Berdasarkan pasal 67 ayat 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, pelaku usaha dilarang mencantumkan pernyataan/visualisasi yang menggambarkan susu kental dan analognya disajikan sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu dan sebagai satu-satunya sumber gizi.***