Network
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu telah hadir pada manusia setidaknya sejauh 4500 SM, dan telah terbukti menjadi salah satu penderitaan paling umum dari masyarakat prasejarah. I
Hal ini pertama kali diperiksa dengan cermat dan diklasifikasikan dalam karya William Musgraves, De Arthritide Symptomatica, yang ditulis pada tahun 1715.
Untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, tidak ada obatnya, meskipun seringkali ada perawatan yang bisa dilakukan.
Sebagian besar, ini adalah kontrol kesehatan dasar, termasuk meningkatkan olahraga dan bekerja untuk mengurangi berat badan.
Selain itu, perawatan biasa bersifat farmasi dan fokus pada pengurangan rasa sakit dari kondisi tersebut daripada berusaha menghilangkannya.
Terapi fisik sering terlihat efektif dalam membantu, tetapi sifat dari kondisi tersebut sering menghambat pelaksanaan terapi tersebut. Gerakan menyakitkan, tetapi terbukti menjadi salah satu perawatan terbaik.
Baca Juga: 27 Agustus HUT ke-76 Jalasenastri, Berikut 5 Ucapan Selamat untuk Merayakannya di Media Sosial
Dengan menjaga pergerakan sendi, ini membantu mengurangi peradangan yang konstan dan telah menunjukkan peningkatan yang nyata dalam menghilangkan rasa sakit jangka panjang yang terkait dengannya.
Banyak orang mengasosiasikan kondisi ini dengan orang tua dan masalah kesehatan yang mempengaruhi mereka, dan bukti statistik mendukung bahwa mereka yang berusia di atas 65 tahun sebenarnya adalah penderita utama.
Tetapi ada bagian yang sering dilupakan dari orang-orang yang berusia di bawah itu, hampir 30 persen dari semua penderita berusia di bawah 65 tahun, dengan beberapa di antaranya tidak lebih tua dari usia remaja, dan beberapa kasus yang jarang terjadi bahkan pada usia yang sangat muda.
