Network
Ia mengatakan biasanya rasa lapar, haus dan lesu terjadi pada minggu-minggu pertama puasa, namun setelahnya tubuh mulai bisa beradaptasi.
Pembagian pola makan bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu yakni saat sahur dan berbuka puasa.
"Saat sahur kita bisa mengkonsumsi sekitar 40% dari total kalori per hari yakni melalui makan besar 30%, ditambah asupan camilan sembari menunggu waktu imsak sekitar 10% dan minum air dua gelas," tuturnya.
Tidak hanya air, susu juga bisa sebagai amunisi untuk menjalankan puasa sampai jam 18.00 atau kurang lebih selama 14 jam.
"Saat berbuka puasa, Anda bisa menyantap makanan lebih banyak atau sekitar 60%. Berbukalah dengan makanan manis sekitar 15%," ucapnya
"Menerima dulu makanan 15 persen (makanan manis) baru lanjut makanan lengkap sebanyak 30%, dan minum air sekitar 4 gelas. Pulang tarawih bisa ditambah makanan kecil 15%. Hal ini supaya saluran cerna yang selama 14 jam tidak terisi makanan dapat beradaptasi." tutur Fiastuti kembali.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Provinsi Maluku Utara dan Sekitarnya Senin, 4 April 2022
2. Perbanyak hidrasi.
Betul, air putih adalah pilihan untuk menghidrasi tubuh, tapi jika hanya dengan air putih itu tidak akan cukup untuk membuat kita bersemangat beraktivitas selama berpuasa.
Buah-buahan dan sayuran jadi pilihan terbaik sebagai hidrasi selain hanya dengan air putih.
