Network
ZONABANTEN.com - Terkadang kita kerap merasa stress dan cemas akan hal-hal yang rupanya tidak dapat kita kendalikan.
Agar hidup bisa jauh lebih efektif, sangat disarankan agar dapat mencurahkan waktu dan energi untuk hal-hal yang dapat dikendalikan.
Sehingga seseorang semakin terlatih untuk memahami bahwa dirinya tidak memiliki kendali atas banyak hal yang terjadi dalam hidup.
Walaupun sadar bahwa mereka tidak dapat mencegah hal-hal buruk terjadi, tetapi rupanya mereka tetap mengkhawatirkannya. Resah tentang segala hal mulai dari bencana alam, penyakit mematikan, hingga masa depan.
Baca Juga: Kesehatan Mental: Depresi yang Tidak Dibicarakan oleh Siapapun
Kekhawatiran ini membuat mereka sibuk, tetapi pada akhirnya, mereka membuang waktu dan energi yang sia-sia karena khawatir akan suatu hal yang belum tentu terjadi.
Jika kita kerap membuang banyak waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, berikut adalah 6 hal yang mungkin dapat membantu kita keluar dari hal itu:
1. Tentukan apa yang dapat kita kendalikan.
Ketika merasa khawatir, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa hal-hal yang dapat dikendalikan. Kita tidak dapat mencegah badai datang, tetapi kita dapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan sebagai perlindungan diri maupun keluarga. Kita tidak dapat mengontrol bagaimana orang lain berperilaku, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana diri kita bereaksi.
Sadarilah bahwa yang dapat dikendalikan hanyalah usaha dan sikap diri sendiri. Ketika kita mencurahkan energi ke dalam hal-hal yang dapat kita kendalikan, hal itu akan jauh lebih efektif.
Baca Juga: Kesehatan Mental: Depresi yang Tidak Dibicarakan oleh Siapapun
2. Fokus pada perilaku diri sendiri.
Walaupun kita dapat memengaruhi orang dan keadaan, namun kita tidak dapat memaksa segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan.
Seseorang bisa merencanakan pesta yang baik dan megah, namun ingat dirinya tidak dapat membuat orang senang akan hal itu.
Untuk mendapatkan pengaruh paling besar, fokuslah untuk mengubah perilaku. Jadilah panutan yang baik dan tetapkan batasan yang sehat untuk diri sendiri.
Ketika memiliki kekhawatiran tentang pilihan orang lain, bagikan pendapatmu, tetapi bagikan hanya sekali. Jangan mencoba memperbaiki orang yang tidak ingin diperbaiki.
3. Identifikasi ketakutan.
Tanyakan pada diri, apa yang kita takutkan akan terjadi. Biasanya, skenario terburuk tidak separah yang kita bayangkan. Ada kemungkinan besar kita jauh lebih kuat dari yang kita kira.
Baca Juga: Daftar Buah yang Kaya Nutrisi dan Gampang Didapat, Cocok untuk Kesehatan hingga Diet
Terkadang orang begitu sibuk berpikir, "Saya tidak bisa bertahan jika bisnis saya gagal," mereka tidak meluangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa yang akan saya lakukan jika bisnis saya gagal?"
Mengakui bahwa kita dapat menangani skenario terburuk dapat membantu diri untuk memasukkan energi ke dalam latihan yang lebih produktif.
4. Bedakan antara merenungkan dan memecahkan masalah.
Memutar ulang hal-hal yang ditakutkan atau membayangkan hasil akhir secara terus menerus tidaklah membantu, tapi jabarkan masalahnya.
Cobalah mencari cara untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan teruslah mencari solusi.
Jika hanya membuang-buang waktu untuk merenung, akui bahwa pikiran kita sedang tidak produktif. Segera bangkit dan lakukan sesuatu selama beberapa menit untuk membuat otak lebih fokus pada sesuatu yang lebih produktif.
Baca Juga: Stres dan Serangan Jantung: Apakah Ada Hubungannya?
5. Buat rencana untuk mengelola stres.
Berolahraga, makan sehat, dan cukup tidur adalah beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga diri sendiri. Selain itu, kita harus meluangkan waktu untuk mengelola stres sehingga dapat mengerjakan hal yang lebih efisien.
Temukan penghilang stres yang sehat, seperti meditasi, menghabiskan waktu bersama teman, atau melakukan hobi.
Perhatikan tingkat stres diri dan perhatikan bagaimana kita dapat mengatasinya. Hilangkan perilaku yang tidak sehat, seperti membicarakan kejelekan orang lain atau kebiasaan mengeluh yang terus-menerus.
6. Kembangkan afirmasi yang sehat.
Terdapat frasa yang bisa digunakan untuk sekedar mengambil tindakan atau menenangkan diri.
Seperti, "Buat itu terjadi." Setiap kali kita mengatakan sesuatu yakni, "Saya harap saya baik-baik saja hari ini," atau "Yuk semangat untuk mewujudkannya", itu mengingatkan bahwa kita bisa mengendalikan tindakan diri sendiri.
Kemudian, ketika memikirkan sesuatu yang tidak dapat dikendalikan, seperti "Saya harap hari Sabtu tidak hujan", diubah menjadi, "Walaupun hujan, saya bisa mengatasinya", ungkapan-ungkapan kecil singkat ini membuat kita tidak membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.
"Saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk mewujudkannya atau menangani hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan."
Baca Juga: Sering Alami Cemas Berlebihan? Hati-hati Anxiety dan Panic Attack, Simak Tips Mengatasinya
Kembangkan beberapa mantra sehat yang akan membuat kita kuat secara mental. Kata-kata itu akan membantu dalam memerangi keraguan diri, prediksi bencana, dan perenungan tanpa akhir.
Itulah 6 tips sederhana agar diri kita tidak terbelit dan memusingkan hal-hal diluar kendali diri, semoga membantu ya.***
