Network
Baca Juga: Kesehatan Mental: Depresi yang Tidak Dibicarakan oleh Siapapun
2. Fokus pada perilaku diri sendiri.
Walaupun kita dapat memengaruhi orang dan keadaan, namun kita tidak dapat memaksa segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan.
Seseorang bisa merencanakan pesta yang baik dan megah, namun ingat dirinya tidak dapat membuat orang senang akan hal itu.
Untuk mendapatkan pengaruh paling besar, fokuslah untuk mengubah perilaku. Jadilah panutan yang baik dan tetapkan batasan yang sehat untuk diri sendiri.
Ketika memiliki kekhawatiran tentang pilihan orang lain, bagikan pendapatmu, tetapi bagikan hanya sekali. Jangan mencoba memperbaiki orang yang tidak ingin diperbaiki.
3. Identifikasi ketakutan.
Tanyakan pada diri, apa yang kita takutkan akan terjadi. Biasanya, skenario terburuk tidak separah yang kita bayangkan. Ada kemungkinan besar kita jauh lebih kuat dari yang kita kira.
Baca Juga: Daftar Buah yang Kaya Nutrisi dan Gampang Didapat, Cocok untuk Kesehatan hingga Diet
Terkadang orang begitu sibuk berpikir, "Saya tidak bisa bertahan jika bisnis saya gagal," mereka tidak meluangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa yang akan saya lakukan jika bisnis saya gagal?"
Mengakui bahwa kita dapat menangani skenario terburuk dapat membantu diri untuk memasukkan energi ke dalam latihan yang lebih produktif.
4. Bedakan antara merenungkan dan memecahkan masalah.
Memutar ulang hal-hal yang ditakutkan atau membayangkan hasil akhir secara terus menerus tidaklah membantu, tapi jabarkan masalahnya.
