Network
ZONABANTEN.com - Sudah jadi rahasia umum ketika seseorang mencoba menurunkan berat badannya, ia akan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak tidak sehat serta meningkatkan protein.
Umumnya ada dua jenis diet yang sering diterapkan banyak orang, yakni dengan mengonsumsi makanan rendah lemak atau rendah karbohidrat.
Menghindari karbohidrat atau lemak memang merupakan proses diet yang baik dan efektif untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ternyata Inilah Sayuran yang Cocok Untuk Memulai Diet dan Mudah Ditemukan di Pasar
Namun jenis diet tersebut hanya efektif dalam jangka pendek. Kalau tidak dilakukan secara berkelanjutan, berat badanmu akan kembali ke angka normal lagi.
Karena tiap orang memiliki tubuh yang berbeda, diet yang dilakukan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Lantas, ini mungkin akan membuatmu bertanya-tanya tentang model diet mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan? Simak ulasannya sebagai berikut:
Diet Rendah Karbohidrat
Sesuai namanya, jenis diet ini mengharuskan seseorang membatasi asupan karbohidratnya, terdiri dari:
Baca Juga: 6 Manfaat Kacang Hitam Bagi Kesehatan, Bagus untuk Kamu yang Sedang Jalani Program Diet
- Sangat rendah: Asupan karbohidrat kurang dari 10% total kalori harian
- Rendah: Asupan karbohidrat kurang dari 26% total kalori harian
- Sedang: Asupan karbohidrat yang dikonsumsi sekitar 26-44% dari total kalori harian
Di saat bersamaan, kamu disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak protein dan lemak dari sumber sehat, seperti daging, kacang-kacangan, telur, ikan, sayuran non-tepung, dan susu lemak tinggi.
Diet Rendah Lemak
Sementara diet rendah lemak berarti membatasi asupan lemak hingga kurang dari 30% pada total kalori harian.
Contoh makanan yang harus dibatasi antara lain mentega, minyak goreng, kacang-kacangan, susu lemak tinggi, dan alpukat.
Sedangkan makanan rendah lemak yang disarankan ialah yogurt rendah lemak, susu krim, putih telur, sayuran, unggas tanpa kulit, dan potongan daging sapi tanpa lemak.
Diet rendah lemak atau karbohidrat, mana yang paling baik?
Penelitian menyatakan bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif untuk menurunkan berat badan serta mengontrol gula darah ketimbang diet rendah lemak.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Yoghurt, Kaya Akan Nutrisi dan Cocok Untuk Diet
Meski begitu, semua karbohidrat atau lemak tidak mempengaruhi tubuh seseorang dengan cara yang sama.
Karbohidrat dalam beberapa makanan berbeda dari yang lain dan efeknya pada tubuh juga berbeda.
Pastikan Anda memprioritaskan kebiasaan makan yang sehat dan berkelanjutan daripada penurunan berat badan jangka pendek pola makan yang berorientasi.
Yang terpenting, sebelum mencoba model diet apa pun itu, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan ahlinya agar dapat menjalani dengan aman dan sehat.***
