Waspadai Penggunaan Alat Elektronik, Dapat Sebabkan Computer Vision Syndrome

- 13 Oktober 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi Mata/Unsplash/Salvatore ventura
Ilustrasi Mata/Unsplash/Salvatore ventura /

ZONABANTEN.com - Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 mengubah cara hidup kita.

Terutama para pekerja yang bekerja dari rumah (Work From Home) atau WFH. Yang tentunya menggunakan smartphone maupun laptop, hingga komputer.

Terdapat sesuatu yang perlu diwaspadai dari pemakaian komputer, laptop, maupun smartphone yang terlalu lama saat bekerja, yaitu terjadinya Computer Vision Syndrome.

Computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata. Ciri-cirinya mata berair, merah, gatal, lelah, sakit kepala.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Minyak Zaitun yang Sudah Terbukti, Termasuk Memiliki Sifat Anti Bakteri

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) mengatakan bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome.

''Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,'' kata dr. Sidik

Hal itu disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus.

Bahkan sampai berjam-jam selama bekerja. Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram.

Namun efek tersebut hanya sesaat dan dapat menjadi bahaya jika terus-menerus seperti itu.

Baca Juga: Rahasia Cara Tidur Cepat dalam 2 Menit Ala Tentara Amerika, Dijamin Langsung Pules?

Untuk mencegah hal tersebut, disarankan menggunakan komputer maksimal selama dua jam kemudian istirahat sepuluh sampai lima belas menit.

Istirahat yang dimaksud dengan melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata.

dr. Sidik biasa menyebutnya 'rule of twenty'. Dia menjelaskan setelah dua puluh menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama dua puluh detik.

Dengan melihat objek pada jarak dua puluh kaki atau enam meter.

Hal tersebut akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sebentar kemudian kembali bekerja.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah