Network
ZONA BANTEN - Clubhouse, sebuah aplikasi obrolan audio khusus berbasis undangan yang diluncurkan kurang dari setahun yang lalu, telah menarik perhatian para tokoh industri teknologi seperti CEO Tesla, Elon Musk dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, belum lagi pemerintah China, yang telah memblokirnya di negara tersebut.
Sebenarnya, apa itu Clubhouse?
Dilansir dari Tulsa World, Clubhouse adalah aplikasi khusus iPhone yang memungkinkan Anda memulai atau mendengarkan percakapan tentang berbagai topik, mulai dari teknologi hingga olahraga profesional, pengasuhan anak, sastra, dan sebagainya.
Baca Juga: Empat Makanan Wajib Kala Imlek, Ada Maknanya Lho
Di dalam aplikasi ini tidak ada postingan, foto, atau video.
Hanya gambar profil orang-orang dan suaranya.
Percakapan yang terjadi bisa intim, seperti panggilan telepon, atau mungkin melibatkan ribuan orang mendengarkan ceramah dengan nama yang dicetak tebal, seperti konferensi atau wawancara panggung.
Jika diringkas, Clubhous memiliki bagian seperti podcast, sebagian panggilan konferensi, dan sebagian media sosial.
Aplikasi ini gratis untuk digunakan dan tidak ada iklan, setidaknya tidak untuk saat ini.
Saat ini, satu-satunya cara untuk menggunakan Clubhouse adalah dengan mendapatkan undangan dari seseorang yang sudah ada di Clubhouse.
Baca Juga: Bersiap! Blackberry Akan Kembali Muncul dengan Ponsel Berjaringan 5G Tidak Terkalahkan
Proses ini masih dalam versi "beta", seperti Gmail di masa-masa awalnya, ketika itu adalah uji kelayakan untuk mendapatkan akun.
Jika Anda belum mengenal siapa pun yang dapat mengundang Anda ke Clubhouse, Anda mungkin tidak perlu menunggu lebih lama lagi.
Saat Clubhouse pertama kali keluar, anggota baru hanya mendapat dua undangan.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi Kapan Covid-19 Berakhir, Lima Bulan ke Depan Masih Suram
Jumlah tersebut kini telah berkembang menjadi lima, menandakan bahwa aplikasi merasa siap untuk memperluas pemirsanya.
Anda juga dapat mengunduh aplikasinya dan masuk dalam daftar tunggu untuk diizinkan masuk ke Clubhouse.
Ini adalah bagian dari daya tarik aplikasi ini yang memberi sensasi seperti klub eksklusif, hanya berkembang dari menit ke menit.
Baca Juga: Masyarakat Baduy: Bantuan Kemensos Yes, Dana Desa Rp2,5 Miliar No
Daya tarik tersebut telah diperbesar karena aplikasi ini digunakan oleh tokoh-tokoh dunia yang menjadi anggota awal seperti bintang rap Drake, aktor Jared Leto, aktris Tiffany Haddish, dan tokoh teknologi berpengaruh seperti Marc Andreessen dan CEO Twitter, Jack Dorsey.
Meskipun Clubhouse belum membocorkan berapa banyak orang yang menggunakan layanannya, aplikasinya telah diunduh 5,3 juta kali, menurut firma analitik App Annie.
Setelah Anda mendapatkan undangan, Anda dapat mengimpor profil Twitter Anda, atau bisa juga mulai dari awal, lalu ikuti orang atau "klub" pada berbagai topik.
Baca Juga: Atasi Sembelit, Turunkan Gula Darah, Ini Manfaat Jus Lidah Buaya dan Bahaya Mengkonsumsinya
Aplikasi tersebut mendorong orang untuk menggunakan nama asli mereka, meskipun hal ini tampaknya tidak diterapkan.
Anda juga memerlukan iPhone karena Clubhouse belum berfungsi di ponsel Android dan belum ada di web.
Clubhouse dibuat oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison, yang terkenal karena aplikasi jaringan sosial berbasis lokasi, Highlight, yang dibeli Pinterest pada tahun 2016, dan mantan insinyur Google, Rohan Seth.
Baca Juga: Bisa Jadi Peluang Baru, Paket Wisata Sekolah dan Bekerja dari Tempat Liburan
Aplikasi ini memulai debutnya pada Maret 2020 lalu, ketika orang-orang diperintahkan untuk tinggal di rumah untuk memerangi pandemi dan mendapati diri mereka sangat ingin berbicara dengan orang lain selain keluarga atau teman sekamar mereka.
Alasan utama aplikasi ini menarik perhatian beberapa waktu terakhir mungkin karena Musk dan Zuckerberg baru-baru ini membuat penampilan mengejutkan di Clubhouse.
Ketika dua ikon teknologi senilai $ 280 miliar gabungan memilih untuk menggunakan aplikasi yang sama untuk menyampaikan pesan mereka dalam beberapa hari satu sama lain, orang cenderung jadi tertarik untuk memperhatikan.
Baca Juga: Porang, Tanaman Umbi Kecil yang Dicari Pasar Ekspor
Dalam penampilannya pada 31 Januari 2021, Musk mulai membahas misinya untuk pergi ke Mars melalui perusahaan kapal roketnya, Space X, dan berbagi pandangannya tentang cryptocurrency, kecerdasan buatan, dan pandemi yang sedang berlangsung.
Tapi kemudian dia mengguncang Clubhouse dengan memanggil CEO Robinhood, Vlad Tenev ke panggung virtual untuk wawancara tentang peran aplikasi ini dalam mengubah saham GameStop dari tidak berguna menjadi sensasi Wall Street yang setidaknya secara singkat menghancurkan investor canggih dalam pertaruhan saham.***
