Network
Zona Banten - Program bantuan yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada sekitar 950 kepala keluarga (KK) warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diterima dengan baik dan mereka sangat senang.
Hal itu dikatakan oleh Tetua Adat Badui jaro Saija yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, pada hari ini Sabtu, 13 Februari 2021.
Dia mengatakan bahwa masyarakat adat sangat merasakan terbantu dengan berbagai program bantuan yang digulirkan oleh Kemensos hari ini.
Baca Juga: Atasi Sembelit, Turunkan Gula Darah, Ini Manfaat Jus Lidah Buaya dan Bahaya Mengkonsumsinya
Penyaluran bantuan itu di antaranya program keluarga harapan (PKH), program pembagian beras sebanyak 10 kilogram/bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dan dana bantuan langsung tunai (BLT) COVID-19 sebesar Rp300 ribu/bulan.
Menurutnya selama ini, penyaluran bantuan sosial akibat Corona itu berjalan lancar dan dapat mensejahterakan masyarakat Baduy khususnya.
Namun penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat Baduy tidak melalui Kantor Desa Kanekes, namun dibagikan kepada tokoh adat setempat yang ditunjuk.
Baca Juga: Hati-hati Sering Mimisan Bisa Jadi Gejala Hipertensi Akut, Ini Cara Mengatasinya
Penyaluran bantuan dengan model pembagian bantuan sosial dengan cara seperti itu tidak terjadi kerumunan, terlebih saat ini pandemi COVID-19.
"Kami sangat menerima program sosial itu karena tidak melanggar adat, namun untuk Dana Desa yang dialokasikan Rp2,5 miliar ditolak," katanya menjelaskan.
