dr Zaidul Akbar Beri Saran, Gunakan 2 Bahan Ramuan Herbal Untuk Perbaiki Fungsi Ginjal

5 Juli 2022, 12:28 WIB
dr Zaidul Akbar kembali membagikan tips terkait menyembuhkan sakit ginjal dengan menggunakan ramuan herbal. /Youtube dr. Zaidul Akbar Official
 

ZONABANTEN.com  – Dr Zaidul Akbar memberikan saran penting untuk perbaikan fungsi ginjal. Dalam ceramahnya, dr Zaidul Akbar menjelaskan penggunaan ramuan herbal dengan bahan alami untuk memperbaiki fungsi ginjal.

Seperti diketahui, ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, maka akan dapat merembet ke organ lainnya.

Sebab tatkala ginjal tidak sehat, maka proses penyaringan racun dalam tubuh tidak bisa berjalan dengan lancar.

Banyak orang yang terpaksa melakukan cuci darah pada saat fungsi ginjalnya bermasalah dan tentunya akan memakan biaya mahal jika tidak ada program asuransi.

Baca Juga: Ramuan Obat Herbal dr Zaidul Akbar: Ampuh Atasi Tumpukan Lemak dan Asam Urat

Mengetahui hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengungkapkan ada bahan alami yang dapat diminum untuk dapat memperbaiki fungsi ginjal.

"Cukup dengan minum ramuan herbal yang direbus dari 2 tumbuhan," kata dr. Zaidul Akbar.

Tanaman herbal tersebut adalah serai dan akar alang-alang.

“Saya selalu sarankan untuk konsumsi ini pada orang yang sedang menjalani cuci darah,” terangnya dikutip dari portalsulut.com dalam artikel Gak Perlu Cuci Darah! Rutinkan Minum Ini, dr. Zaidul Akbar: Ginjal dan Darah Bersih Sekejap Mata bersumber dari Youtube Bisikan.com diakses 7 Juni 2022.

Baca Juga: Fakta: Penyebab Kulit Glowing, Cukup dengan Bahan Alami Tanpa Skincare Ala dr. Zaidul Akbar

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) tersebut berkata 2 bahan ini sangat efektif memperbaiki kinerja ginjal dalam mendetoks racun dalam tubuh.

Bahkan dokter sekaligus penceramah tersebut memberikan resep ramuan untuk cuci darah dan ginjal.

Alang-alang ini kemudian ditambahkan dengan serai agar menjadi ramuan ampuh cuci darah.

Takarannya sendiri adalah ukurlah alang-alang dan serai ini satu banding satu.

“Perbandingannya satu banding satu, misalkan akar alang-alang 10gr, maka serai juga 10gr,” jelasnya.

Di samping itu, kita juga bisa gunakan air kelapa. Karena khasiat dari air kelapa ini dipercaya bisa bersihkan ginjal dan darah.

Baca Juga: Fungsi Penting Usus Buntu, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Sebelum Melakukan Operasi

Jenis kelapa yang dimaksud adalah kelapa hijau. Yakni kelapa yang dagingnya masih sedikit.

Dengan ramuan alami ini, maka kesehatan ginjal kita bisa terjaga tanpa perlu melakukan cuci ginjal.

Demikianlah penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar tentang ramuan alami membersihkan racun di darah dan ginjal.

Selain itu anda juga dapat memperhatikan lima kondisi ginjal yang umum dan gejala yang tidak selalu jelas yang mungkin mengindikasikan penyakit tertentu melansir dari US News.

  1. Batu ginjal

Batu ginjal adalah akumulasi keras dari garam dan mineral asam yang telah menumpuk di dalam urin.

Nyeri panggul yang tiba-tiba (area tepat di bawah bagian belakang tulang rusuk) dapat menunjukkan bahwa batu ginjal sedang bergerak.

Jenis nyeri ini biasanya terasa seperti kram atau tajam serta bisa datang dan pergi. Nyeri akibat batu ginjal juga bisa menjalar dari punggung ke depan perut hingga ke selangkangan.

Rasa sakit itu terkait dengan mual dan muntah, serta timbulnya darah dalam urin.

Baca Juga: 3 Tips Detoksifikasi ala Dokter Zaidul Akbar termasuk Puasa dan Bekam

  1. Infeksi ginjal

Infeksi ginjal terjadi karena migrasi bakteri dari berbagai bagian tubuh ke ginjal. Infeksi ginjal jarang terjadi.

Ini mungkin terjadi sebagai akibat dari batu ginjal, penyebaran dari infeksi usus besar atau perforasi, atau akibat terhalangnya aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.

Meskipun memungkinkan, infeksi kandung kemih jarang menyebabkan infeksi ginjal.

Gejala biasanya termasuk nyeri pinggang dan demam. Demam yang disebabkan oleh infeksi ginjal dapat berfluktuasi di termometer, tidak konstan.

Rasa sakit akibat infeksi ginjal biasanya tumpul daripada tajam tetapi masih bisa sangat parah.

Seseorang mungkin juga mengalami munculnya darah dalam urin dan mual sebagai gejala infeksi ginjal.

  1. Kanker ginjal

Kanker ginjal melibatkan tumor atau pertumbuhan kanker yang dimulai di satu atau kedua ginjal, dengan karsinoma sel ginjal menjadi jenis kanker ginjal yang paling umum.

Kebanyakan orang tidak memiliki tanda atau gejala apa pun pada tahap awal kanker jenis ini.

Baca Juga: Berkurban dengan Cara Berhutang, Ternyata Bisa Sah dengan Syarat Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat

Namun, seiring pertumbuhan kanker, ada berbagai gejala yang dapat muncul dengan sendirinya.

Pasien dengan gejala tiga serangkai, termasuk massa perut, nyeri pinggang, dan darah dalam urin, harus dievaluasi untuk kanker ginjal dengan studi seperti CT scan atau MRI.

Kanker ginjal juga dapat menyebabkan sensasi kenyang di perut, kehilangan nafsu makan, anemia, demam, hipertensi, dan pembekuan darah.

  1. Gagal ginjal akut

Orang yang mengalami gagal ginjal tiba-tiba akan mengalami retensi cairan dan penumpukan racun dalam darah mereka, seperti nitrogen urea.

Gejala yang terkait dengan gagal ginjal yang tiba-tiba adalah pembengkakan pada ekstremitas, produksi urin rendah, warna urin gelap, dan kebingungan mental.

Beberapa kemungkinan penyebab timbulnya gagal ginjal mendadak mungkin juga termasuk kondisi jantung.

Pada pasien dengan komplikasi lanjut seperti diabetes, hipertensi, dan gagal jantung, aliran darah ke ginjal berkurang, yang menyebabkan gagal ginjal.

Penyebab lain termasuk konsumsi obat anti-inflamasi yang berlebihan, penyakit inflamasi pada dinding pembuluh darah, pembesaran prostat pada pria, pembesaran rahim pada wanita, dan batu ginjal bilateral.

  1. Fraktur ginjal

Meskipun kondisi ini sangat jarang terjadi, trauma tumpul pada perut dapat menyebabkan cedera pada ginjal.

Baca Juga: Penyakit Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Tahu Tempe? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar dan Ramuan Mengatasinya

Misalnya, kecelakaan mobil yang berdampak tinggi, cedera yang berhubungan dengan olahraga, dan pertengkaran fisik dapat menyebabkan benturan yang cukup kuat hingga mengakibatkan robekan atau patah pada ginjal.

Gejala patah tulang ginjal biasanya tidak kentara, dan seseorang harus memiliki kecurigaan yang tinggi berdasarkan mekanisme dan lokasi cedera perut.

Beberapa pasien mungkin datang dengan sakit perut dan riwayat trauma.

Pada pasien ini, jika tes darah menunjukkan anemia (sel darah merah rendah) atau jika urin terlihat jelas, tetapi dalam pemeriksaan mikroskopis terdapat darah dalam urin, CT scan adalah tes yang paling tepat untuk memastikan adanya fraktur ginjal.

Seperti yang Anda lihat, rasa sakit yang sebenarnya yang disebabkan oleh ginjal itu sendiri biasanya bukan penyebab masalah ini diketahui.

Namun, masing-masing gejala ini memerlukan bantuan medis untuk menyembuhkannya.

Karena ginjal membantu menjaga seluruh tubuh berfungsi, sangat penting untuk menangani masalah apa pun yang melibatkan salah satu atau keduanya seserius kondisi jantung.

Ginjal adalah organ yang luar biasa, jadi mari kita lakukan bagian kita untuk menjaganya tetap sehat.***

 

*** (Portal Sulut/ Triwardana Mokoagow)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: US News Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler