Serangan Jantung dan Gagal Jantung, Sama atau Berbeda? Simak Penjelasannya

6 Januari 2022, 20:20 WIB
Serangan Jantung dan Gagal Jantung, Sama atau Berbeda? Simak Penjelasannya /PIXABAY

ZONABANTEN.com – Jantung merupakan organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.

Jika jantung tidak mampu memompa darah, hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Jantung adalah pompa otot yang mengedarkan darah ke semua jaringan di seluruh tubuh.

Ini adalah fungsi vital, karena tanpa suplai darah segar yang terus-menerus, sel-sel tidak dapat bekerja dengan benar dan akhirnya akan mati.

Baca Juga: Apakah Pilek dan Flu Berbeda? Yuk Simak Penjelasannya

Sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit jantung, sehingga dapat terhindar dari penyakit apapun yang dapat menghentikan fungsi jantung.

Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang kesehatan jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.

Serangan jantung terjadi ketika tiba-tiba kehilangan suplai darah ke jantung, sedangkan gagal jantung adalah ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien.

Serangan Jantung

Baca Juga: Hiponatremia: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Serangan jantung atau infark miokard adalah kondisi ketika tiba-tiba ada pengurangan aliran darah ke bagian jantung.

Biasanya ini diakibatkan dari penyumbatan yang mencegah aliran darah normal, tetapi juga dapat terjadi karena ketidakcocokan suplai-permintaan.

Jika aliran darah tidak kembali normal, itu dapat menyebabkan bagian otot jantung mulai mati.

Penyebab serangan jantung banyak macam yang memfaktorinya, namun yang paling umum adalah penyakit arteri koroner.

Hal ini terjadi arteri koroner yang memasok darah kaya oksigen ke jantung, menjadi lebih sempit atau tersumbat, karena adanya penumpukan plak.

Baca Juga: Catat, Ini Diet Terbaik dan Terburuk Menurut Pakar Kesehatan!

Kejang arteri koroner juga dapat menyebabkan serangan jantung.

Hal tersebut terjadi ketika ada pengetatan atau kejang parah pada arteri koroner, yang memiliki otot di dindingnya, dan dapat memotong aliran darah melalui arteri.

Gejala serangan jantung, seperti nyeri dada, rasa tidak nyaman di bagian lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau perut, sesak napas, berkeringat, kelelahan, mual dan muntah, pusing.

Gagal Jantung

Gagal jantung atau gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh.

Ini mungkin karena jantung tidak terisi dengan darah yang cukup atau jantung terlalu lemah untuk memompa atau berfungsi dengan benar.

Baca Juga: Resep Chicken Wings Ala Jepang, Enak Tak Kalah dengan Menu Restoran

Penyebab gagal jantung punya banyak faktor juga, umumnya diakibatkan dari kondisi medis lain yang membuat jantung bekerja ekstra,

Cedera atau infeksi yang menyebabkan kerusakan pada jantung, juga jadi faktor terjadinya gagal jantung.

Gagal jantung dapat mempengaruhi kedua sisi kiri dan kanan jantung.

Sisi kiri memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sisi kanan mengumpulkan darah rendah oksigen dan memompanya ke paru-paru untuk memperoleh oksigen.

Baca Juga: Resep Membuat White Chocolate Latte, sebagai Minuman di Waktu Sarapan Ala Kafe

Gejala gagal jantung, seperti kelemahan, kesulitan bernapas, kantuk, kesulitan berkonsentrasi, batuk, kelelahan, warna kebiruan pada jari dan bibir, pembengkakan, berat badan bertambah, mual, selera makan hilang, sakit perut, sering buang air kecil.

Jika memiliki gejala serangan jantung atau gagal jantung sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, karena dua hal ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler