Berusia Hampir 100 Tahun, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin di Kota Tangerang Diusulkan sebagai Cagar Budaya

- 4 Mei 2024, 13:35 WIB
Kapitan Oey Kiat Tjin, tokoh bersejarah di Kota Tangerang.
Kapitan Oey Kiat Tjin, tokoh bersejarah di Kota Tangerang. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang mengusulkan makam Kapitan Oey Kiat Tjin sebagai cagar budaya setelah mendapatkan izin dari anggota keluarga tokoh bersejarah tersebut.

Menurut Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, makam Kapitan Oey Kiat Tjin adalah situs yang penting. Sebab, dari makam inilah sejarah panjang peranakan Tionghoa di Kota Tangerang dapat ditelusuri.

“Semoga makam Kapitan Oey Kiat Tjin dapat secepatnya ditetapkan sebagai cagar budaya di Kota Tangerang, sehingga ke depannya dapat menjadi situs bersejarah yang edukatif dan dapat dilestarikan,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Disbudpar Kota Tangerang juga berupaya mengusulkan situs bersejarah lainnya agar menjadi cagar budaya Kota Tangerang, termasuk Rumah Kebun Leenhof Weergade dan Rumah Telepon yang berada di Kecamatan Batuceper.

Baca Juga: Berusia 448 Tahun, Inilah Masjid Tertua di Kota Tangerang, Awalnya Gubuk Kecil Beratap Daun Kelapa

Sementara itu, Kapitan Oey Kiat Tjin adalah seorang tuan tanah yang memimpin suatu wilayah di Kota Tangerang pada zaman Belanda. Kapitan sama seperti wali kota, camat, atau lurah yang mengatur berbagai perizinan di wilayahnya.

“Sama halnya seperti seorang wali kota, camat, dan lurah, Kapitan Oey Kiat Tjin mengatur perizinan legal masyarakat, politik hingga ritual keagamaan,” tutur Elsa Novia Sena, seorang content creator yang fokus membahas sejarah peranakan Tionghoa.

“Ayahnya, Oey Dji San, juga dulu adalah seorang kapitan dan wafat pada 11 Oktober 1925. Ia lalu melanjutkan selama 6 tahun sampai sebelum wafat pada tahun 1934,” sambungnya.

Menurut Elsa, pengajuan makan Kapitan Oey Kiat Tjin sebagai cagar budaya Kota Tangerang merupakan langkah yang baik. Dia berharap situs ini ke depannya dapat menjadi salah satu sarana pendidikan sejarah yang edukatif bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Sudah 57 Tahun Eksis di Kota Tangerang, Inilah Bakso Bandi yang Sering Diincar Pejabat Saking Enaknya

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah