Network
ZONABANTEN.com – BASARNAS Provinsi Banten menghentikan proses pencarian dua penambang di Kabupaten Lebak yang menghilang usai tertimbun longsoran batubara. Mereka tak kunjung ditemukan sejak Sabtu, 27 April 2024 hingga Rabu, 1 Mei 2024.
Menurut Kasi Operasional BASARNAS Provinsi Banten, Heru Amir, pihaknya telah berusaha mencari dua penambang batubara tersebut sejak Minggu, 28 April 2024. Namun, hasilnya nihil, mereka menghilang entah ke mana.
BASARNAS Provinsi Banten juga bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Lebak, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat. Sebuah alat berat jenis ekskavator dikerahkan untuk menggali lokasi tambang batubara tersebut hingga kedalaman 10 meter.
Dua warga Kabupaten Lebak yang menjadi korban kecelakaan ini bernama Rohidi (24 tahun) dan Irwan (35 tahun). Setelah berhari-hari mencari keberadaan mereka, BASARNAS Provinsi Banten akhirnya angkat tangan karena lokasi tersebut rawan longsor.
Baca Juga: Hasil Tangkapannya Menurun Drastis, Ribuan Nelayan di Kabupaten Lebak Terpukul
Meskipun berat, keluarga Rohidi dan Irwan pun sepakat untuk menghentikan proses pencarian mereka, karena jika dilanjutkan, langkah ini sangat berisiko menimbulkan korban lainnya. Heru dan rekan-rekannya berpotensi tertimbun longsoran batubara juga dan bernasib serupa.
“Kami secara resmi menghentikan pencarian kedua korban yang tertimbun galian batubara karena lokasinya rawan longsoran tanah," kata Heru, dilansir dari ANTARA pada Kamis, 2 Mei 2024.
Sementara itu, kejadian ini bermula saat Rohidi hendak mengambil alat kerjanya yang tertinggal di dalam tambang batubara tersebut pada Sabtu, 27 April 2024. Namun, dirinya tak kunjung keluar hingga pukul 13.00 WIB.
Irwan kemudian berinisiatif menyusul Rohidi. Namun, dirinya pun tak kunjung keluar dari dalam tambang batubara tersebut hingga pukul 16.00 WIB. Ternyata, keduanya telah tertimbun longsoran batubara dan tak sanggup bergerak lagi.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Wisatawan Tewas di Pantai Ciantir Kabupaten Lebak saat Berenang
