Hasil Tangkapannya Menurun Drastis, Ribuan Nelayan di Kabupaten Lebak Terpukul

- 29 April 2024, 12:21 WIB
Hasil tangkapan nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Lebak menurun drastis
Hasil tangkapan nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Lebak menurun drastis /ANTARA

ZONABANTEN.com – Ribuan nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Lebak terpukul akibat menurunnya hasil tangkapan mereka sejak sepekan terakhir. Hal ini terjadi akibat cuaca buruk yang menimbulkan gelombang laut setinggi 2,5 meter.

Menurut Ketua Koperasi Nelayan Bina Muara Sejahtera Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Wading, hasil tangkapan nelayan setempat sangat anjlok. Adanya hujan deras disertai angin kencang dan petir membuat mereka terpaksa libur melaut.

“Semua nelayan di sini merasa terpukul dengan tangkapan menurun drastis hingga 80 persen,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Senin, 29 April 2024.

Wading mengungkapkan, di wilayah tempat tinggalnya ada 3.363 nelayan yang saat ini tidak melaut karena khawatir dihantam gelombang setinggi 2,5 meter. Selain itu, peralatan mereka kurang memadai sehingga harus diperbaiki lebih dulu.

Baca Juga: Provinsi Banten Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, BPBD Kabupaten Lebak: Waspada Bencana Alam

Wading menambahkan, populasi ikan di sini juga mengalami penurunan karena banyak yang bermigrasi ke wilayah perairan Benua Australia. Menurut Wading, terangnya cahaya bulan saat malam hari menjadi salah satu penyebab imigrasi tersebut.

Biasanya, ujar dia, nelayan setempat mampu mengangkut 2-4 ton ikan sekali melaut. Namun, hasil tangkapan mereka kini menurun drastis sehingga harus meminta bantuan dari pihak Koperasi Nelayan Bina Muara Sejahtera Binuangeun agar tetap dapat bertahan hidup.

“Saat ini kami terpaksa memberikan bantuan kepada anggota untuk keperluan sehari-hari akibat nelayan yang tidak melaut itu,” ujar Wading.

Menurutnya, ikan pelagis menjadi andalan nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Lebak. Jenisnya sangat beragam, mulai dari ikan tenggiri, tuna, cakalang, marlin, sarden, tongkol, barakuda, hingga ikan layur. Harganya mulai dari Rp40 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah Warga Kabupaten Lebak Kebanjiran dan Terdampak Longsor

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x