Caleg Kalah Pemilu Rawan Depresi, RSUD Kota Serang Siapkan Ruangan Khusus

- 16 Februari 2024, 10:26 WIB
Caleg yang kalah dalam Pemilu 2024 berpotensi mengalami depresi, RSUD Kota Serang menyiapkan ruangan khusus.
Caleg yang kalah dalam Pemilu 2024 berpotensi mengalami depresi, RSUD Kota Serang menyiapkan ruangan khusus. /Freepik

ZONABANTEN.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akhirnya diselenggarakan di 38 provinsi se-Indonesia. Namun, proses pemungutan suara di sejumlah daerah belum selesai karena terkendala cuaca ekstrem yang menimbulkan banjir, termasuk wilayah Provinsi Banten.

Meskipun Pemilu 2024 belum selesai dan pemenangnya belum dapat dipastikan, sejumlah rumah sakit di Provinsi Banten telah disiapkan untuk menangani calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depresi akibat gagal menjadi wakil rakyat.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang sendiri telah menyediakan beberapa ruangan khusus bagi caleg yang depresi akibat kalah dalam Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin.

“Untuk RSUD Kota Serang sebenarnya belum memiliki poli kejiwaan, tapi saya sudah instruksikan kepada Kadinkes apabila stres ringan untuk dilayani saja dan ditangani dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Terkini di Wilayah Provinsi Banten, Cek Informasinya di Sini!

Menurut Nanang, RSUD Kota Serang telah menyiapkan tiga ruangan khusus untuk menangani caleg sekaligus petugas Pemilu 2024 yang mengalami stres ringan atau sakit akibat kelelahan. Saat ini, rumah sakit tersebut belum memiliki klinik khusus kejiwaan.

“Karena kita tidak memiliki poli untuk jiwa maka kita hanya menyiapkan tiga ruangan khusus untuk melakukan penanganan bagi petugas pemilu yang sakit ataupun caleg yang mengalami stres ringan,” ujarnya.

Nanang menuturkan, pihaknya telah memantau kondisi RSUD Kota Serang secara langsung untuk memastikan kesiapannya dalam menangani caleg dan petugas Pemilu 2024 yang kesehatannya terganggu atau bermasalah pasca pesta demokrasi terbesar di Tanah Air diselenggarakan.

“Kami telah monitoring langsung dan dari kemarin pelayanan buka 24 jam, termasuk di puskesmas juga, dan ada satu orang petugas KPPS yang dilakukan perawatan di sini karena kelelahan,” tutur Nanang.

Baca Juga: Kasus Korupsi Dana PIP di Kota Serang Terungkap, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah