Network
ZONABANTEN.com – Guna menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pihak penyelenggara pesta demokrasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diimbau untuk waspada terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dirinya telah meminta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi di beberapa kecamatan.
“Yang saya antisipasi kerawanan TPS yang banjir, terutama di Kecamatan Setu yang khawatir longsor di titik tempat TPS. Dari sekarang saya sudah mintakan DSDABMBK untuk melakukan antisipasi hal tersebut,” katanya.
Namun, Benyamin memastikan pihaknya siap menyelenggarakan Pemilu 2024 di Kota Tangsel. Guna mengantisipasi dampak banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi saat hari pemungutan suara, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bekerja sama dengan tentara dan polisi setempat.
Baca Juga: Biadab, Seorang Ayah di Kota Tangsel Mencabuli Anak Kandungnya sejak 2018, Kini Hamil 8 Bulan
“Saya gembira kesiapan KPU dan Bawaslu sudah berjalan dengan baik sehingga kami di Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Forkopimda siap untuk menyukseskan pemilu di 2024,” ujarnya.
Benyamin juga meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel untuk memeriksa daftar pemilih di daerah ini guna memastikan semua warga Kota Tangsel yang namanya masuk dalam daftar tersebut benar-benar memenuhi syarat untuk memilih dalam Pemilu 2024.
“Pengawasan akan selalu ketat karena telah dilakukan beberapa waktu lalu. Mungkin ada cluster-cluster yang baru, tetapi sekarang kan pengawasan lagi daftar pemilih tambahan dan seterusnya. Semua akan diperbaiki, termasuk yang usia 17 tahun,” tuturnya.
Selain itu, Benyamin juga kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel untuk selalu menjaga netralitas dan integritasnya selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung. Benyamin menegaskan, dia tidak akan segan-segan menindak ASN yang terbukti tidak menaati peraturan tersebut.
Baca Juga: Bejat, Seorang Ayah di Kota Tangsel Dilaporkan Memperkosa Anak Kandungnya hingga Hamil
“Saya sudah tegas dan sangat jelas sejak lama untuk meminta ASN netral dalam seluruh pelaksanaan seperti ini, dan saya tidak akan ragu-ragu menerapkan sanksi bagi ASN kita yang ketahuan berpolitik secara praktis,” ucapnya.
Sementara itu, masa kampanye peserta Pemilu 2024 masih berlangsung hingga 10 Februari 2024 dan pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pemilu tahun depan akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah bangsa ini. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat aktif berpartisipasi sebagai pemilih yang cerdas dan santun.***
