Waspada Nyamuk Aedes aegypti, 2 Warga Kota Serang Meninggal Dunia akibat DBD

- 11 Oktober 2023, 09:05 WIB
Waspada nyamuk Aedes aegypti, dua warga Kota Serang meninggal dunia akibat DBD.
Waspada nyamuk Aedes aegypti, dua warga Kota Serang meninggal dunia akibat DBD. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Warga Kota Serang diminta untuk waspada terhadap nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat, jumlah penderita DBD di Kota Serang pada Januari-Agustus 2023 mencapai 231 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Serang, Tata, dua orang tersebut meninggal dunia akibat DBD karena terlambat mendapatkan pertolongan medis dan diduga terlalu lama berada di rumah.

Oleh karena itu, Tata mengimbau warga Kota Serang untuk mencegah DBD dengan menerapkan protokol 3M, yaitu menutup tempat penyimpanan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, mengubur wadah-wadah seperti kaleng dan botol bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, serta rutin membersihkan bak air.

“Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang,” katanya.

Menurut Tata, fogging hanya dapat membasmi nyamuk Aedes aegypti dewasa, sementara jentik nyamuk tersebut harus dibasmi dengan cara 3M. Dinkes Kota Serang pun telah melakukan penyuluhan untuk memberikan edukasi seputar DBD kepada warga Kota Serang.

Baca Juga: Mahasiswa di Kota Serang Minta Erick Thohir Sapu Bersih Koruptor di Lingkungan BUMN

Tata berharap, imbauan dan penyuluhan yang disampaikan Dinkes Kota Serang tidak diabaikan. Warga setempat diminta untuk selalu menjaga kebersihan, terutama kebersihan air di rumah masing-masing.

“Kita juga didukung oleh kader jumantik untuk pengawasan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Tata menyampaikan, enam belas puskesmas di Kota Serang memiliki promotor kesehatan yang rutin memberikan penyuluhan seputar DBD. Belasan puskesmas tersebut tersebar di enam kecamatan.

“Kami di enam belas puskesmas yang tersebar di enam kecamatan punya tenaga promotor kesehatan, di situ juga ada tenaga kesehatan lingkungan dan tenaga surveilans yang ada di puskesmas untuk lebih gencar lagi melakukan penyuluhan demam berdarah di Kota Serang,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah