Baca Juga: Baliho Caleg Makin Bertebaran, Ketua KPU Kabupaten Serang: Saya Kira Mereka Cerdas, Paham Aturan
Menurut Wawan, hasil pengujian sampel air Sungai Ciujung baru diketahui setelah 2 minggu atau 14 hari. Air sungai ini diduga tercemar limbah perusahaan industri yang berada di sekitarnya.
"Nunggu 14 hari hasilnya," tutur Wawan.
Beberapa waktu lalu, ikan-ikan yang hidup di Sungai Ciujung mulai mati. Namun, menurut Pengendali Dampak Lingkungan dari DLH Kabupaten Serang, hal ini dapat terjadi karena dampak musim kemarau, belum tentu karena tercemar limbah perusahaan industri.
Kemarau membuat debit air Sungai Ciujung berkurang sehingga sedimen di bawahnya naik ke permukaan, membuat air sungai tersebut menjadi keruh dan mengganggu sistem pernapasan ikan yang hidup di dalamnya.
Jika sistem pernapasan ikan terganggu, maka udara atau oksigen yang masuk semakin berkurang dan menyebabkan nafsu makan ikan menurun. Lama-kelamaan, ikan menjadi mati akibat kekurangan energi.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti memburuknya kondisi Sungai Ciujung, DLH Kabupaten Serang mengambil air sungai tersebut untuk diteliti lebih lanjut.***